🌸Part(DELAPAN BELAS)🌸

220 27 2
                                    

Sebelum baca,vote dulu ya pembaca..🙏😊

"Hai kamu!!"Ucap Lutfi menghadang adek kelas yang hendak ke kantin dengan nada yang di tinggikan..sementara sekomplotannya menyaksikannya dari jauh.

"Kenapa kak,..?"Balas adek kelas ketakutan

"Mana uang kamu,sini serahin.."Lutfi menggerayangi saku baju adek kelas.Adek kelas itu hanya ketakutan.

"Lah,ini ada uang...lumayan 20.000,"

"Jang-an Kak,.."Ucap adek kelas memohon dengan wajah memelas.

"Hai Lutfi,balikin nggak uangnya..."Tiba_tiba Zahra datang bak pahlawan kesiangan.

"Kalau gue nggak mau,terus lo mau apa Ra...?"Lutfi tertawa sinis.

"Oh,oke aku laporin ke BK sama ke Iffah,biar Iffah tau kebusukanmu..."Ancam Zahra yang saat ini berhadapan muka dengan Lutfi.

"Yah kalau urusannya sama BK ribet bener,apalagi kalau sama Iffah,aku nggak mau Iffah tambah benci sama aku..."Batin Lutfi dalam hati.

"Iya_iya,nih aku balikin.."Ucap Lutfi pasrah sambil menyerahkan uang itu kembali ke adek kelas,lalu adek kelas itu lari.

"Bagus..."Balas Zahra berlalu meninggalkan tempat itu menuju kantin.Entah kenapa,Iffah tidak mau di ajak ke kantin,terpaksa Zahra pergi sendiri.

Kemudian,teman segerombolan Lutfi yang menyaksikan kejadian itu pun mendekat.

"Ya elah,bro bro sama ancaman gitu aja takut,apalagi sama perempuan..."

"Iya nih,gitu aja kok gagal.."

"Bukannya gitu bro,ini menyangkut hati,aku gak mau Iffah benci gue bro.."

Ya begitulah sikap Lutfi,agak sedikit berandalan,padahal dia anak pesantren,ya gitu,ia juga sering kena ta'zir di pondok karena melanggar peraturan pondok.

                        ***************

"Apa Ra,Lutfi buat masalah lagi...?"

"Iya Fah,tadi aku mergokin dia malakin adek kelas,.."

"Terus,Ra?"

"Ya aku ancam dia,akan aku laporin BK..."

"Bukannya,si Lutfi udah biasa masuk BK ya Ra?"

"Masalahnya bukan itu Fah,dia takut kalau aku lapor ke kamu,takut kamu jadi benci dia..."

"Ya Allah,Bener_bener si Lutfi gak ada kapok_kapoknya..."Iffah mulai geram.

                          ***********

"Kamu belagu banget sih Iffah,oke,aku punya rencana...buat balas dendam sama kamu..."

"Yah,mumpung sepi,jadi aku bisa loncat pintu parkiran ini!"Ucap Rani dengan nada yang sinis

Rani pun memanjat pintu parkiran itu,tanpa sepengetahuan siapapun,karena keadaannya saat itu benar2 sepi.

"Aku kempesin ban sepeda kamu depan dan belakang,hahahaha..."Ucap Rani tertawa menakutkan

"Biar tau rasa kamu Fah..."Rani pun memanjat lagi untuk keluar dari parkiran itu,tapi tiba2 datang seseorang dan mengagetkan Rani

"Ran,kamu ngapain...?"Tanya Wisnu teman baiknya Lutfi

"Emm...anu2.."

"Anu2,jangan2 kamu punya niat busuk ya..."Selidik Wisnu

"Eng-gak kok Nu,jangan su'udzan dulu deh.."

"Lah terus ngapain...pake gelagapan dan seperti ketakutan gitu,..?"

"Tadi,uangku ketinggalan di jok motorku,jadi aku kesini pengen ngambil karena butuh banget..."

"Bohong,udahlah Ran,ngaku aja,itu kenapa sepeda Iffah jadi rusak gitu,..."

"Hmmm,aku gak ta_u Nu,.."Jawab Rani ketakutan dan gemetar

"Aku gak percaya,karena aku tahu,dari dulu kamu selalu jahatin Iffah..."

"Ya udah,aku pergi dulu Wisnu..."Rani langsung berlari meninggalkan Wisnu

"Dasar mak lampir,awas ya,nanti aku laporin ke Lutfi.."

                         **************

"Bro2..."Wisnu menepuk bahu Lutfi dengan nafas yang terengah-engah lalu duduk

"Apaan sih,Bro..."Jawab Lutfi cuek.

"Itu si Rani...."Ucap Wisnu sambil mengatur nafasnya.

"Kenapa dengan si Rani,?"Tanya Lutfi.

"Itu bro,aku tadi mergokin dia,kayaknya dia ngempesin sepedanya si Iffah deh bro..."Cerita Wisnu antusias.

"Kamu gak bohong kan bro,?"

"Ya enggak lah,bro..."

"Oke,Rani udah nantangin gue ternyata..."

"Bilangin ke Rani,nanti pulang sekolah gue tunggu di belakang sekolah..."

"Siap bro..."

Jangan lupa vote dan coment ya pembaca...maaf kalau ceritanya lama,nggak langsung pada intinya🙏gini,aku pengen nyeritain dulu,betapa sulitnya kehidupan Iffah yang sering di dzholimi...sabar ya...ini endingnya masih lama kok😊jangan bosen2 baca🙏

         
             

"Ku Mencintaimu Karena Allah"(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang