🌸Part(DUA PULUH DELAPAN)🌸

582 25 15
                                    

Sebelum baca,vote dulu ya readers🙏
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tepat pukul 4 sore.Saatnya aku mengantarkan pesanan pelanggan.Bu Nana di pertigaan dekat Taman Indah.Duh,sudah satu jam aku menunggu,Bu Nana mana sih.Katanya mau ketemu disini.Kok gak dateng_dateng.Aku pun mencoba menghubungi Bu Nana dengan handpone Ummi dan hasilnya Nihil.No itu sudah tak aktif.

"Sukurin kamu Iffah emang enak aku kerjain..haha."Sementara,di seberang sana Rani sedang tertawa puas.

Sudah pukul 5 sore.Lebih baik aku pulang.Terus kue_kue ini gimana,kasihan Ummi.Bulir bening pun membendung di mataku.Aku mengusapnya cepat sebelum ia akan runtuh.Aku tidak boleh menangis.Aku yakin semua ini tidak lepas dari skenario Allah.Udah mau maghrib,mending Iffah pulang aja.Tapi Iffah tidak tega sama Ummi dan Abah.Kasihan mereka membuat kue ini dengan susah payah dan pakai uang juga.Aku sungguh tidak tega Ya Allah.Sebentar lagi UKK Iffah harus bayar spp secepatnya.Mutiara bening yang sedari tadi kutahan akhirnya ku biarkan meluncur dari tempatnya.

******

Aku sampai di rumah pukul 17:10.Dengan langkah gontai aku hampiri Ummi yang sedang berada di dapur.Ummi sedang mempersiapkan pesanan Bu Tere dengan di bantu Abah.

"Nduk gimana tadi Codnya?"Tanya Ummi.

"Maaf Ummi,sudah Iffah tunggu selama satu jam pelanggan tidak juga nongol Ummi.No nya juga udah gak aktif,padahal pas tadi Iffah berangkat masih aktif dan Iffah sempet memberi kabar kalau Iffah udah Otw."Jelasku pada Ummi dengan mata yang berkaca_kaca.

"Ya sudah Nduk,tidak papa,nanti kamu bagikan kue_kue itu ke anak didik kamu di Masjid pasti mereka seneng."Sahut Abah.Ku lihat Ummi menunduk sedih.

"Ummi maafin Iffah."

"Ini bukan salah kamu sayang."

"Kita ikhlasin saja.Abah yakin pasti Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.Ini bukan rezeki kita."

"Iya Bah."

"Nanti pas kamu berangkat mengajar kamu antar kue pesanan Bu Tere ya Nduk di RT 05."

"Iya Ummi."

*******

"Ummi,Abah,Iffah berangkat mengajar dulu.Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Sebelum ke Masjid,aku mengantarkan pesanan Bu Tere dulu.

"Assalamu'alaikum."Aku mengetok pintu rumah Bu Tere.

"Wa'alaikumsalam.Eh Iffah."

"Ini mau nganterin kue pesanan Ibu."

"Oh iya,bentar Ibu ambil uang ke dalem dulu.Iffah silahkan duduk dulu."

"Iya Bu."Aku memutuskan untuk duduk di luar saja.

"Berapa total semuanya Fah?"

"150 ribu Bu."

"Ini uangnya,pas ya Fah."

"Terima kasih Bu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Ku Mencintaimu Karena Allah"(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang