03

20.4K 3.9K 685
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya

How's your day? Jangan lupa vote dan comment ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

000

Mashiho lagi duduk duduk ditaman kampus sambil baca buku, tempat yang paling taman untuk menenangkan diri. Akhir akhir ini pikiran nya kalut saat menghadapi tugas tugas yang tak berhenti datang kepadanya. Ditambah kuis dadakan yang seringkali terjadi.

"eh Mashiho!"panggil Jihoon.

"ya?"jawab Mashiho.

"liat Yoonbin enggak?semalem gua kerumah nya engga ada."

"engga, kan yang nempel sama Yoonbin cuma elu."jawab Mashiho.

Jihoon terkekeh pelan. Lalu dia teringat sesuatu yang mencurigakan saat dia datang kekamar nya Yoonbin semalam.

"mashi, lihat ini dah."suruh Jihoon.

Mashiho melihat sebuah pecahan vas bunga dan rantai perak yang tergeletak begitu saja di lantai. Dahi Mashiho berkerut, tidak mengerti arti dari foto yang ditunjukkan Jihoon.

"ini semalem gua kekamar Yoonbin, nemu nya malah ini."kata Jihoon.

Rantai perak, Asahi pernah bilang sesuatu kepada nya tentang rantai itu. Rantai perak merupakan salah satu alat untuk melemahkan kekuatan vampire. Bukankah kejadian begitu pas saat Yoonbin menghilang dan ada sebuah rantai perak dilantai kamar Yoonbin?.

"Yoonbin pernah bilang hal aneh ke lu?"tanya Mashiho.

"AH! IYA! dia bilang dia vampire kemarin. Ngakak banget njir, ternyata Yoonbin suka ngayal juga."ujar Jihoon disela tawa nya.

Tebakan Mashiho benar. Yoonbin seorang Vampire. Pantas saja setiap melihat atau bertemu Asahi, pasti Yoonbin langsung pergi atau terlihat tidak nyaman.

"btw, Punggung lu kok bercahaya?"tanya Jihoon.

"hah? Engga tuh."

"JANGAN JANGAN INI GEJALA OVERDOSIS SEBLAK?!"panik Jihoon.

Tiba tiba saja suasana menjadi gelap. Awan hitam mulai menutupi langit disertai dengan angin yang cukup kencang. Gila, Mashiho sama Jihoon jadi merinding sendiri. Mashiho menelan saliva nya gugup, Asahi dari kemarin enggak nyamper dia. Jangankan nyamper, kirim pesan aja enggak. Lebih tepatnya, keberadaan Asahi hilang gitu aja secara tiba tiba.

"Hoon, ayo pergi. Jangan disini."ajak Mashiho.

"oke, bakalan badai ujan nih."

Baru saja mereka ingin melangkahkan kaki pergi, dua sosok hitam besar menghalangi jalan mereka. Ah sial, Mashiho tahu apa yang menghadang dia dan Jihoon. Pasti ini ada hubungannya dengan hilangnya Asahi.

"WEH APAAN NIH!"teriak Jihoon terkejut sambil lompat kebelakang.

Mashiho mulai memegang tanah didepan nya dan munculah sebuah tembok dari tumbuhan. Jihoon terkejut setengah mati, jadi Mashiho bukan orang biasa?.

(1) ɪᴍᴍᴏʀᴛᴀʟ ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang