Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿
Hampir tiga hari ketiga belas lelaki tersebut mengistirahatkan diri. Bukan hanya istirahat namun juga melatih kekuatan masing masing. Dan Hari ini semuanya sudah siap untuk memulai perjalanan.
Tentu saja kendaraan yang dipakai adalah kereta kuda milik pangeran Junkyu. Di sepanjang perjalanan, Yedam terdiam. Dirinya masih penasaran setengah mati dengan siapa penghianat itu.
"dam, kedip."ujar Junkyu.
"kenapa bang emang nya?"tanya Yedam.
"nanti kesurupan."
"beda dunia njir."saut Doyoung.
Niat nya Junkyu tuh mencairkan suasana tapi apa daya dirinya malah mengeluarkan lawakan super garing. Akhirnya Junkyu menyerah dan memilih untuk berdiam diri sambil menatap suasana sekitar.
"apa ini perasaan gua doang makin lama suasana diluar makin gelap?"lirih Junkyu.
Di kereta kuda kedua ada Junkyu, Doyoung, dan Yedam yang masih sadar. Junghwan, Haruto, Jeongwoo, sama Jihoon udah tidur. Hati Doyoung, Junkyu, dan Yedam semakin resah saat melihat lingkungan luar samakin menyeramkan.
BUGH...!
Bukan, asalnya bukan dari kereta kuda kedua. Doyoung dengan sigap membangunkan teman teman nya yang tertidur.
"BANGUN WOI BANGUN!"teriak Doyoung tidak santai.
"apa apa njir?"tanya Jihoon.
"woahhh padahal baru tidur sebentar."ujar Junghwan.
"lemesin badan dulu bentar,"kata Jeongwoo.
"Ada apaan sih?"kesal Haruto.
"Ada suara bom!"ujar Doyoung.
"YANG BENER LOE?!"heboh Jihoon.
Junkyu dengan hati hati membuka pintu kereta kuda, dia turun dari kereta kuda bersama Yedam dibelakang nya. Tidak ada siapa pun disini.
Hanya ada kereta kuda satu dengan keadaan yang sudah tidak berbentuk alias hancur. Kaki Junkyu langsung berlari kearah kereta kuda satu, namun tiba tiba seseorang menarik nya bersembunyi dibalik pohon.
"MAHSJANJSMAM!!"ucap Junkyu.
"ha? Bilang apa lu?"tanya Jaehyuk.
Jari Junkyu menunjuk tangan Jaehyuk yang masih membekap mulut nya.
" oh iya,"
"Ada apaan? Kok kereta gua bisa hancur gitu?"tanya Junkyu.
