Permulaan

2.5K 210 5
                                    

Menembak cowok dengan sikap Bar- bar, tentu itu hal yang sangat memalukan bagi komunitas Cewek di Dunia. Nah, beda nih sama nih cewek, udah di tolak oleh 344 cowok pun tak ada kata KAPOK di otaknya. Seperti halnya sekarang.

Seluruh Siswa/i SMA Pricipal di hebohkan lagi dengan seorang gadis yaitu, Sakura Keysa Sidunata atau yang biasa di kenal ( Pentolan SMA Pricipal ) dan di sapa Keysa.

Gadis dengan berpenampilan Cupu, alias ngak kekinian, kini berlutut di hadapan seorang cowok yang memiliki kulit sawo matang yaitu Adam Santoro, bisa dilihat cowok itu hanya bisa menahan rasa malunya dengan kelakuan pentolan sekolah mereka.

"Adam Santoro, lo mau kan jadi cowok gue" Keysa menampilkan wajahnya memohon.

"Ngak, jijik banget tau ngak lo" balas adam merasa jengkel.

"Ayolah mau ya ya ya? Please" mohon keysa lagi.

"Ngak, biar ngak ada lagi cewek yang tersisa di dunia ini pun ngak bakal gue mau jadi cowok lo!" Adam sudah sangat merasa jengkel akibat kelakuan Keysa. Ia lalu berjalan meninggalkan keysa yang kini memajukan bibirnya jengkel.

"Cowok kayak lo gue sumpahin bakal pacaran sama tante- tante" marah keysa sambil menunjuk- nunjuk punggung adam yang kini mulai menghilang dari pandangannya.

"HUUUUUUU........" semua siswa/i menyoraki keysa, pasalnya ini sudah menjadi Tradisi mereka. Namun, ini juga akan menjadi pernyataan terakhir, pasalnya seluruh Cowok SMA Pricipal, biarpun Adik kelas bakal ia nembak, dan Adam adalah Cowok terakhir yang di tembak keysa.

"Apa lo semua liatin gue, pergi sono" usir keysa, memarahi semua orang yang menatapnya dengan tatapan, jengkel, senang, bahkan kasihan.

Beberapa dari kerumunan itu, muncul ketiga sahabat keysa, yang kini menatap garang keysa.

Orang yang ditatap pun, hanya menampilkan deretan giginya, sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Awwww...., mik telinga gue copot" protes keysa, kini mika menarik telinga keysa dengan wajah kesal.

"Lo tuh malu- maluin banget, ngak ada kapok- kapoknya" ceramah mika yang masih belum melepas jewerannya.

"Iya lepasin dulu donk, telinga gue tuli entar, mau lo punya sahabat tuli?"

Mika pun hanya bisa melepas jewerannta dengan rasa jengkel yang masih tersisa, keysa mengusap- ngusap telinganya yang kini sudah memerah, dengan cemberut.

"Gue catet udah 345 cowok yang nolak lo sya." Ucap seorang gadis berwajah manis, sambil mencatat angka yang disebutkannya pada sebuah Note kecil.

"LO SERIUS UDAH 345?" Tanya keysa syok, tita langsung mengangukkan kepalanya.

Shilla dan Mika hanya bisa menggelengkan kepala, melihat tingkah Tita dan Keysa, terlebih lagi Keysa.

"Bukan sahabat gue, udah gye tendang lo jauh- jauh" suara shilla akhirnya terdengar, dan di angguki oleh mika.

"Lo berdua ngak setia banget sama sahabat sendiri" protes keysa tak terima.

"Gue pasti'in ini terakhir lo nembak cowok"

"Lah napa gitu shil?" Alisya menampilkan wajahnya polos.

"Lo ngak nyadar stock cowok di nih sekolah udah lo nembak semuanya"

"Iya sya, nama Adam udah yang terakhir" tambah Tita, sambil melihat nama- nama cowok yang sudah di daftarnya bersama keysa 6 bulan yang lalu

Keysa hanya bisa menarik nafasnya lalu menghembuskannya perlahan.

"Mungkin aja bakal ada anak pindahan gitu" keysa kembali menampilkan cengesannya.

"Palingan di tolak lagi, sikap lo bar- bar banget nembak cowok" ucap shilla, kembali mengingat kejadian yang baru saja terjadi.

V A B I O L A (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang