Secret Admirer

881 105 7
                                    

Keysa baru saja sampai di rumahnya.

Saat ia hendak melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah.

Mata Keysa menyipit melihat seseorang ber hoddie hitam, dan juga memakai topi hitam berdiri di samping pagar rumahnya.

Keysa mengangkat alisnya bingung.

Siapa tuh?

Pikir kesya dalam hatinya.

Ia tak ingin ambil pusing, Keysa berjalan masuk, dan orang itu pergi dari depan rumah Keysa.

"Dek, ngapain lo?" Tanya Jordan, melihat Keysa yang mngintip lewat jendela.

"Ngak tau bang, tadi ada orang make Hoddie hitam pake topi lagi"

"Mungkin aja orang nyasar dek"

Keysa menganggukkan kepalanya.

Mungkin bener kata bang jordan.

"Mama mana bang?"

"Di dapur tuh, gih salam dulu sama mama" Perintah Jordan.

Keysa melenggang pergi menuju dapur, dan langsung memeluk mamanya dari belakang.

"Keysa, kamu dari mana aja?" Tanya mamanya yang masih tetap mengiris- ngiris wortel.

"Abis nonton pertandingan basket ma" jawab Keysa jujur.

"Yaudah, sana mandi, trus kita makan"

Keysa menganggukkan kepalanya, melepas pelukannya lalu beranjak menuju kamarnya.

Baru saja Keysa hendak membuka pintu kamarnya.

Prang...

Ceklek...

Keysa membuka pintu kamarnya dengan cepat.

Kaca jendela kamarnya pecah. Ia berjalan masuk dan melihat Sebuah Batu yang di lingkari Kertas putih.

Keysa sedikit gugup, berjalan mengambil batu itu.

Aku menganggumimu.
Maaf.

S.A

Itulah kalimat yang tertulis pada kertas itu.

S A? Siapa?

Pikir Keysa dalam hatinya.

Dengan hati- hati Keysa berjalan sambil menghindari pecahan kaca jendelanya.

Lalu melihat ke arah luar.

Ia terkaget melihat orang asing yang tadi dilihatnya depan rumahnya, kini berdiri tak jauh dari arah jendela kamarnya.

Orang itu melihat ke arah Keysa sejenak, lalu beranjak dari sana.

Sapa sih tuh orang?

"Ada apa sya, tadi mama deng.....astaga kenapa dengan kamar kamu?" Mamanya kaget melihat pecahan kaca berserakan.

"Ngak tau ma, mungkin aja ada yang ngak sengaja lemparin batu"

"Tapi kamu ngak papa kan sayang?" Tanya mamanya sedikit kawatir.

"Ngak papa kok ma"

"Yaudah mama nyuruh orang buat ganti kaca jendela kamu ya"

Keysa menganggukkan kepalanya.

Setelah Tante Dinda telah keluar, Keysa menuju meja belajarnya kemudian mengambil sebuah Note berwarna biru.

Ia mulai melihat Nama- nama Cowok yang pernah di tembaknya.

Ngak ada.

Namun ia tak menemukan Nama berinisial S.A. Keysa semakin penasaran.

Siapa sih tuh S.A?

Keysa hendak mengambil ponselnya untuk memberitahukan hal itu pada Putra.

"Lah kan gue ngak punya nomernya dia"

Keysa baru mengingat jika ia belum meminta nomor ponsel Putra.

Ting...

Sebuah pesan masuk ke ponselnya membuat Keysa sedikit kaget.

085333××××××

Aku adalah aku.

Membaca pesan itu membuat Keysa semakin bingung.

Siapa sih lo?
Dapet nomer gue dari mana lo?


Keysa membalas pesan dari nomer yang tak dikenalnya.

10 menit tak mendapat balasan, Keysa malas menunggu, akhirnya ia memutuskan untuk memindahkan bantalnya menuju kamar mamanya.

Karna ia tak mungkin tidur di kamarnya.

"Gue tidur, trus malem ada yang masuk, kan bisa berabe gue" ucap Keysa membayangkan hal itu.

*****

Selesai makan malam, Keysa beranjak menuju ruang keluarganya.

Tak lama Jordan muncul dengan ponsel yang berada di tangannya.

"Bang"

"Pa'an?" Jawab Jordan tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.

"Bang, gue ngajak ngomong ya liat donk ke gue" protes Keysa, ia tak suka jika diabaikan oleh Kakaknya.

"Iya apa'an"

"Bang, kaloh misalnya ada yang ngirim lo surat trus ngak tulis namanya gimana tuh?"

Jordan memikirkam sejenak.

"Secret admirer lah" mendengar jawaban Jordan membuat Keysa langsung berdiri.

S.A , Secret Admirer! Ngak salah lagi.

"Napa lo tiba- tiba nanya gitu dek?"

"Ngak nanya aja bang, yaudah gue mau bobo dulu Bye" pamit Keysa, lalu beranjak menuju Kamar mamamya.

_______________________________________

Hallo Readers, aku mau nanya nih.
Kalian mau Vabiola Endingnya Sad apa Happy?

*****

Hargai Author dengan jejak kalian (Vote☆)

Thank u all my readers.
Wait next part

V A B I O L A (COMPLETE)Where stories live. Discover now