TERUNGKAP

827 106 8
                                    

Keysa tak dapat melupakan kejadian siang tadi, Keyaa baru saja selesai dengan les Matematikanya.

Ia masuk ke kamarnya, lalu membaringkan badannya yang terasa lelah, ia mengalihkan pandangannya melihat Vabiola yang tertidur pulas di atas ranjangnya.

"Maaf vab, aku bener- bener ngak kepikiran kaloh ini akan terjadi"

Keysa melihat kalung Vabiola, sudah tak ada di leher kucingnya.

Berarti GPS itu ketahuan sama orang itu.

Pikir Keysa dalam hatinya.

"Maaf" lagi- lagi suara seseorang yang kini sudah tak asing lagi di telinga Keysa.

Keysa mendudukkan dirinya di ranjangnya, lalu beralih menatap Cowok ber hoddie itu.

"Semuanya gara- gara lo, gue yakin lo pasti udah tau kejadian tadi siang" ucap Keysa tanpa menatap cowok berhoddie itu.

"Iya aku tau"

"Trus kenapa lo ngak nolongin gue?" Pertanyaan Keysa membuat cowok ber hoddie itu terdiam sejenak.

"Entahlah, aku minta maaf kaloh semua ini terjadi karna aku, bersabarlah sedikit saja, aku akan membongkar identitasku"

Keysa tak menanggapi ucapan cowok ber hoddie itu.

"Tapi, kaloh kamu tau siapa aku sebenarnya, kamu akan milih aku atau cowok itu?"

Keysa mengerti siapa yang cowok yang orang itu maksudkan, siapa lagi jika bukan Putra.

"Itu privasi hati gue, lo ngak berhak tau"

"Oke, aku ngak akan maksa"

"Gue juga ngak berharap lo maksa" Keyaa benar- benar kesal dengan cowok ber hoddie yang di depannya sekarang.

"Kamu mau tau ngak kenapa aku bisa cinta dan kenal siapa kamu?" Tanya Cowok ber hoddie itu.

Namun menunggu jawaban keysa, tak ada tanda- tanda Keysa akan menjawab pertanyaannya.

Cowok itu melihat ke ranjang Keysa, gadis itu ternyata telah tertidur dengan posisi duduk.ia berjalan mendekati Keysa.

"Aku kenal kamu, dari kamu sendiri, dan aku cinta sama kamu, karna kamu" ucap cowok itu lalu membuka masker dan hoddienya.

"Kaloh mata kamu terbuka, pasti kamu akan senang bisa tau siapa aku"

Cowok itu mengangkat tubuh Keysa lalu menidurkan Keysa dengan perlahan, karna ia dalam posisi tak menutup wajahnya.

"Engggghhhh" Keysa berusaha melihat jelas siapa orang yang telah menganggy tidurnya.

"Mimpilah aku sebagai lelakimu, karna aku juga memimpikanmu sebegai malaikatku" ucap cowom ber hoddie itu lalu beranjak pergi.

*****

Matahari pagi ini terlihat malu- malu untuk keluar.

Keysa membuka matanya perlahan, dan ingatannya kembali pada kejadian semalam.

"Wajah tuh orang kek ngak asing banget buat gue" ucap Keysa.

Ia berusaha mengingat wajah cowok be hoddie itu. Namun, jelas sekali semalam Kesya tak dapat melihat dengan jelas wajah cowok itu, akibat rasa ngantuk yang menerpanya.

Tok...tok...tok...

"Dek, lo udah bangun kan?, ayo turun sarapan" suara Jordan di balik pintu kamar Keysa terdengar.

"Iya bang udah, gue siap- siap dulu" Keysa beranjak turun dari kasurnya, mengambil handuknya lalu masuk ke kamar mandi.

*****

V A B I O L A (COMPLETE)Where stories live. Discover now