Semangat Putra

864 108 1
                                    

Putra telah hilang dari pandangan Keysa.
Ia merosotkan tubuhnya yang lemas akibat kejadian yang baru saja terjadi.

"Buset dah, lemes gue" Keysa meng-lap keringat halus yang keluar di dahinya. Mengibas- ngibaskan wajahnya yang terasa mememanas.

Omg, aaaaaa mau teriak gue.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" Keysa berlari keluar ruang perlengkapan, dengan teriakan dan lompatan- lompatan kecil yang ia ciptakan.

Ia berlari menuju kelasnya dengan wajah yang sangat bahagia.

Mendengar teriakan Keysa sepanjang lorong membuat semua siswa/i menutup telinga.

"WOI LO SEMUA HARUS TAU, KALOH GUE UDAH RESMI PACARAN SAMA PUTRA ALVINO WILIAMS"

Mendengar ucapan Keysa, membuat semua langsung berbisik- bisik, ada yang mengatai Keysa cupu, jelek, hingga ada yang pingsan mendapat berita seperti ini.

Keysa berhenti melompat- lompat. Lalu kembali berlari

Brak...

Srek...

"Aaaaaaaaaw"

"HAHAHAHAHAAAAAAAAA" Keysa terjatuh akibat kulit pisang yang tak sengaja di injaknya, membuat semua orang langsung menertawakannya.

Keysa meringgis, akibat pantatnya yang sakit.

Ia mengambil kulit pisang yang tadi diinjaknnya. Keysa mencari- cari siapa yang sudah membuang- buang kulit pisang sembarangan seperti ini.

Mata Keysa menangkap sosok Dino yang sedang duduk di atas Pohon, sambil memakan pisang.

"EH MONYET, TURUN NGAK LO" Keysa meneriaki Dino dengan marah.

Dino menatap Keysa, menampilkan deretan giginya. Namun, kembali memakan pisangnya tanpa memedulikam teriakan Keysa.

Nih cowok bener- bener.

Keysa mendekati pohom itu yang tak terlalu tinggi, ia memanjat pohon itu, untung saja Keysa memakai Short.

Setelah ia berada tepat di samping Dino.

Ia menendang Dino dengan kaki kanannya, dengan tangan yang masih memegang kuat hingga cowok itu terjatuh.

"Adowwwww" Ringgis Dino.

"Emang enak" Keysa memelet pada Dino.

"Eh lo cewek jadi-jadian, lo cewek apa Kuli Bangunan sih" protes Dino tak terima.

"Napa lo ha MONYET"

Dino melempar kulit pisang yang berada dalam genggamannya pada Keysa.

Akibat ingin menghindar lemparan itu, Keysa tak sengaja melepas, pegangannya.

"AAAAAAAAAAA" pekik Keysa, tubuhnya terhuyung ke bawah.

Brak...

Nih parfum kok gue kenal ya.

Keysa membuka kedua matanya. Melihat dirinya yang kini berasa tepat di atas tubuh Putra.

"Bangun lo" perintah Putra.

Bukannya bangun, Keysa malah memeluk Putra dengen erat.

"Gue takut banget tau ngak by" Keysa sengaja memcari- cari alasan agar dirinya dapat memeluk Putra lebih lama.

"GUE NGAK PEDULI, MINGGIR LO" bentak Putra, kesabarannya mulai habis. Ia benar- benar diuji dengan sikap Keysa.

Keysa memanyunkan bibirnya, melepaskan pelukannya, dan bangun dari atas tubuh Putra.

V A B I O L A (COMPLETE)Where stories live. Discover now