"Maaf ya Jungkookie.. eomma lupa kalau garam sudah naik harga.."
Jungkook menaruh garam di meja samping eommanya. Sedangkan eommanya sedang menatap putra bungsunya yang berwajah memerah.
"Kau kenapa? Kau sakit, nak?"
Jungkook lantas memegang pipinya yang panas itu sambil menunduk malu.
"Tampaknya Jungkook bertemu orang yang ia suka"
Yoongi datang dengan pakaian series kumamon. Mulai dari baju, celana, sampai sendal rumahan berbentuk kumamon. Yang pastinya hadiah dari direktur besarnya.
"Benarkah? Ceritakan siapa dia.." wajah eomma Jeon langsung berseri saat Yoongi menebak adiknya itu telah menyukai seseorang.
"Tidak eomma.. Hyung tolonglah.. aku tidak menyukai seseorang"
Mata Jungkook bergetar malu dan pipinya memerah karena berbohong. Pura-pura ia silangkan tangannya di depan dada.
"Omong-omong, aku tahu isyarat kebohongan" ujar Yoongi tiba-tiba.
"Ahh.. molla!"
🐙🐙🐙
"Kenapa kau lama sekali?"
"Sudah baik aku belikan untukmu!"
Orang itu duduk di sofa ruangan perusahaan itu dengan lusuh.
"Tae, kan aku pesan tteopoki bukan ramen instan!"
Namanya Kim Taehyung. Dia seorang kepala polisi Seoul. Wajahnya tampan bak dewa yunani. Membuat semua orang yang melihatnya langsung luluh seketika. Namun ada satu sifat yang sangat menyebalkan. Dia sangat dingin pada semua orang.
"Jim, ini masih pagi!"
Namanya Park Jimin. Dia direktur ParkEnt. Yap, tempat Yoongi bekerja.
"Trus apa salahnya kalau aku mau tteopoki"
"Kau tampak seperti orang mengidam"
Jimin menggeram kesal. "Dasar! Aku seme!"
"Makanya, selalu ingat dengan jati dirimu sebagai seme. Mana ada seme lembek mau semein Yoongi?" Tanya Taehyung.
"Sialan kau"
Jimin beranjak menuju dapur untuk membuat ramennya.
Sedangkan Taehyung kembali membuka ponselnya. Menatap sosok idamannya yang sempat update di sosial media.
bbyxjjk_
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❤💭🔁 1.475 likes bbyxjjk_ good morning all!🌞
643 comments..
Lalalisaaa Good morning too bayi besar!
Kimiingg ASTATANK JUKII gue semein lu_-
MinyakKaiuPutyhh Kenapa bisa seimut ini astagaㅠㅠ
TheehunnAjahh ^Tag pawangnya ahh~ soobyy_
Pjm ^ikut hyunc! soobyy_
Soobyy_ AWAS LU YE MINTA JATAH MALEM INI!! MinyakKaiuPutyhh
LuluKiyud Lulu manis Lulu diam~
TheehunnAjahh ^Good boy Lulu~
LuluKiyud ^Yeshh mashhterhh.. anghh~
PCYlahPadaku Astaga telinga sucikuu
NmjoonKim ^Tolong lah ya jangan bodoh.. lu baca bukan denger:")
bbyxjjk_ APAA INI?!
bbyxjjk turned off the comment..
🐙🐙🐙
"Jeon, ceritakan! Juseyoo" pinta Yoongi dengan wajah aegyonya.
"Kaupun Jeon, hyung"
Yoongi mendengus kesal. Memang benar bahwa dirinya juga bermarga Jeon. "Ceritakan tentang crush mu itu!"
"Crush apa sih hyung? Aku tidak memilikinya"
Yoongi mengerutkan dahinya. Jujur saja, ia tahu isyarat kebohongan bagi Jungkook. Tangannya dilipat didepan dada, matanya bergetar malu dan ketakutan, pipinya pun memerah.
"Ayolah Jung, aku tahu kau berbohong"
Jungkook mengedikkan bahunya lalu beranjak keluar kamarnya. Yang masih saja diikuti oleh Yoongi yang penasaran.
Digendonglah Jungkook kembali kedalam kamar.
"Aishh apa sih hyung?"
"Aku tak akan mempersilahkanmu keluar sebelum Kau.Ce.Ri.Ta" ujar Yoongi dengan penekanan kata pada terakhirnya.
"YASUDAHHH DUDUK"
Yoongi wajahnya langsung berbinar lalu beranjak menuju kasur Jungkook dan duduk tenang disana. Layaknya anak kucing akan diberi makanan.
"Aku bertemunya saat kejadian penangkapan pemilik bar itu."
