Chief Kim (Taekook)

Bag 15

Jungkook sempat berpikir apa yang akan ia kenakan saat pernikahan mereka nanti. Oh iya, aku belum bilang bahwa pernikahan mereka akan terpaut satu minggu lagi.

"Apa yang kau pikirkan, sayang?"

Taehyung tiba-tiba merangkul Jungkook yang sedang melamun itu. Sembari mengecupi pipi gembul Jungkook.

"A-anu.. hyung.."

"Anu?"

Jungkook menundukan kepalanya. "A-anu.."

"Astaga Jung.. aku tak mau membobolmu sampai hari pernikahan itu tiba. Aku sudah berjanji pada eomma Jeon"

Tak

"Mesum sekali. Maksudku.. saat pernikahan nanti.. baju apa yang akan kita kenakan?"

Taehyung mengetukkan jarinya di dagunya. "Bagaimana dengan lingerie berwarna putih transparan dengan renda emas yang begitu menggoda? Juga celana dalam transparan? Dengan ekor kelinci yang menyumpal bokongmu. Dan juga..."

"Cukup hyung! Aku bilang pernikahan! Bukan malam pertama!"

Jungkook mengerucutkan bibirnya kesal. Lalu beranjak mengambil handuk warna pink mudanya itu.

"Mau kemana, sayang?"

Jungkook menggeram kesal. "Aku ingin makan malam bersama Mingyu hyung dan mendua darimu! YA JELAS-JELAS AKU INGIN MANDI!!"

Taehyung hanya menyengir gemas akan wajah Jungkook yang memerah karena kesal.

🌸🌸🌸

"Ash! Kenapa pakai lupa sih.."

Jungkook melilitkan handuknya dari batas dada hingga batas paha putihnya. Perlahan-lahan membuka pintu kamar mandi. Lalu berjalan seolah tidak ada masalah.

Ia membuka lemari lebar-lebar dan mulai memilih pijama apa yang akan ia pakai.

Lalu mengambil boxer dari laci bawah dengan menungging. Hingga bokong sintalnya terkespos di ruangan itu. Untung saja Taehyung tidak ada disana. Kalau tidak--

Cklek

"Honey, bagaimana kalau kita makan malam di lu--"

Ucapan Taehyung terhenti kala melihat bokong sintal Jungkook itu. Jungkook yang menyadari bahwa dirinya sedang ditatapi langsung berteriak.

"KYAAA!! KELUAR DARI KAMAR!! MESUM KAU HYUNG!!"

Dengan buru-buru, Taehyung menutup kembali pintu kamar. "M-maaf ,Kookie.. T-tidak sengaja!"

"HIYAAKKKK!!"

Taehyung menatap bagian bawahnya yang mengembung dibalik celananya. "Oh shit..! Sialan kau Kookie.."

"APA KAU? MENYALAHKAN AKU?!"

"T-tidak.. a-aku menyalahkan V-vantae!"

Taehyung langsung bergegas menuju kamar mandi di lantai bawah dan melakukan onaninya:>

🌸🌸🌸

Mereka berdua kini sudah berada di restoran sederhana. Jarang sekali mereka datang ke restoran seperti ini. Biasanya mereka hanya sekedar makan di restoran mewah (sekedar ceunah).

"Wagyu disini tampaknya sangat enak" ujar Jungkook menatap makanannya dengan lapar. "Kenapa hanya memesan ramen, hyung?"

Taehyung tersenyum tipis. "Aku sedang ingin curry ramen, sayang"

Jungkook mengangguk, lalu memotong tipis daging sapi itu. Sedikit mencelupkannya ke kuah kari Taehyung. Lalu melahapnya. "Umm! Mashitta!!"

Taehyung terkekeh lalu melanjutkan makan curry ramennya. (Pengen curry ramen:<)

"Oh iya. Bagaimana kalau besok kita fitting baju? Sekalian mencari cincin pernikahan?"

Hampir tersedak saat Taehyung mengatakan soal 'pernikahan'. Jujur, dirinya masih tidak bisa percaya bahwa dirinya akan menikah dengan Taehyung. Pipinya memerah malu-malu dengan senyuman yang sedikit ditahan.

Taehyung melihat tingkah imut Jungkook itu langsung mengelus kepala si manis membuat si manis tambah memerah.

"Bagaimana?"

Jungkook mengangguk kecil lalu menutup wajahnya yang merah itu.

"Kiyowo.."

Makan malam itu dihadiahi dengan pipi merah dari Jungkook.

Jungkook meminum teh lemon hangatnya dengan damai. Sedangkan Taehyung, ia sedang menatap Jungkook yang sedang menegak teh lemonnya.

"Sudah selesai, hyung? Kalau begitu ayo kita pulang! Aku lelah dan sangat kenyang" ucap Jungkook kegirangan.

Taehyung dan Jungkook segera membayar makanan tersebut dan keluar dari restoran itu. Namun ada orang yang tiba-tiba mendekati mereka berdua.

Jungkook tampak terkejut akan kehadiran sosok itu.

"Kita bertemu lagi, Jungkookku Sayang.."

TBC♡

Ahaq sapa tuh:v Arell bukan? Oh tentu bukan:v

Dahlah see you!

Take care of yourself💜