Chief Kim (Taekook)

Bag 19

Taehyung bangun saat matahari mulai tenggelam. Meraba sisi kanan kasurnya yang kosong. Kemudian dia terkejut. Dimana Jungkook?

Ia segera bangun dan menuju kearah luar kamar.

"Kookie?" Tidak ada sahutan. Ia memanggil lagi. "Sayang?" Dirinya makin panik lalu memanggil untuk yang ketiga kalinya. "Sayang, jangan bercanda.."

Oke tidak ada jawaban. Ia memutuskan untuk menelepon Jungkook lewat handphonenya. Namun sebelum ia sempat menelpon Jungkook, ia melihat sebuah pesan dari nomor yang tidak diketahuinya.

'Mencari Jungkook-mu kan? Haha.. maaf, kupinjam sebentar Jungkookmu. Mau Jungkook-mu selamat kan? Temui aku di gedung dekat hutan sebelum ku apa-apakan 'Sepupu'ku ini.."

"Sial!" Taehyung dengan tergesa-gesa mengambil kunci mobilnya.

Namun belum ia masuk kedalam mobil, ia sempat berpikir. 'Aku yakin ini adalah sebuah jebakan agar aku cepat-cepat datang kesana'

Taehyung segera menelepon Yoongi hyung. Walaupun dia tahu konsekuensinya.

"Yoboseyo?"

"Eung.. hyung..?"

"To the point!"

Taehyung mengetuk-ngetukan jarinya. "A-anu hyung.. Jungkook diculik"

"WHAT THE F--"

"Aku akan menjemputmu. Kita buat rencana untuk menyelamatkan Jungkook. Paham hyung?"

"Yak bangsat! Kenapa bisa--"

"Sudahlah cepat hyung siap-siap!"

Telepon dimatikan oleh Taehyung secara sepihak.

🌸🌸🌸

Minjae masuk kedalam ruang bawah tanah sembari membawa nampan berisikan makanan.

"Jungkook, makanlah.."

Jungkook dengan pandangan kosongnya menggeleng.

"Sedikit saja, ya?"

"Aku tidak nafsu, Minjae.."

Minjae menghela nafasnya. "Tapi kau butuh makan, Jungkook. Sedikit saja, okay?"

Jungkook tetap diam. Minjae akhirnya menyerah lalu meletakan nampan makanan itu disamping Jungkook. "Makanlah jika lapar, nee?"

Minjae akhirnya keluar dari ruangan tersebut meninggalkan Jungkook yang matanya sibuk melirik kearah kanan dan kiri. Sebuah kesempatan. Tidak ada orang. Ia bergegas melahap bubur beserta biskuit yang sempat diberikan.

Oke, gengsi melawan hati.

Namun ia hanya makan separuhnya. Agar tidak terlihat bahwa dia memakannya. Lalu ia merebahkan dirinya di kasur king size yang sempat diberikan oleh para petugas. Amanah Minjae.

Walaupun begitu, makanannya tetap terlihat habis dimakan. Karena, ya, kalian tahu sendiri kan, bagaimana cara bayi makan?

By The Way Jungkook lupa untuk izin Taehyung pergi berbelanja. Apa sekarang Taehyung sudah bangun? Secara tidurnya seperti orang mati?

🌸🌸🌸

"Bantu aku berpikir, hyung! Jangan kau sibuk makan!" Ujar Taehyung mengusak rambutnya sendiri kesal.

"Yak! Salahkan kau mengajakku ke tempat kuliner untuk mencari ide!! Lagipula kau kan mantan kepala polisi! Kenapa tidak kau saja yang mencari ide"

Taehyung bodoh juga. Ia tidak sempat berpikir kalau dirinya dulu adalah kepala polisi. Ia segera mencari cadangan ide didalam kepalanya.

"Bagaimana kalau aku hubungi temanku yang sekarang diangkat menjadi kepala polisi?"

Yoongi melirik kearah Taehyung. "Apakah mungkin? Bagai--"

Telunjuk Taehyung menyapa bibir Yoongi. Membuat Yoongi kesal kemudian. "YAK!! JARIMU BAU AIR LIUR!!"

Taehyung menggaruk belakang lehernya malu. "Hehe.. aku lupa untuk mandi saking paniknya.."

Taehyung segera menelepon temannya itu. Berkali-kali menelepon dan akhirnya diangkat juga.

'Yobose--'

"Hoseok Hyung! Ini darurat! Cepat!"

'Wae??'

"Jungkookieku diculik, hyung!"

'Lalu?'

"BANTU AKU TEMUKAN KELINCI MONTOKKU!!"

'Apa aku harus melakukannya? Kau kan mantan ketua polisi di sini! Kenapa--'

"ADA UKE MANIS DIHADAPANKU!"

Yang merasa dibicarakan langsung melotot. "Yakk!! Sembarangan!!"

'Call! Aku meluncur'

Telepon dimatikan secara sepihak oleh Taehyung. "Maaf hyung. Kalau tidak seperti itu, dia tidak akan datang" ujar Taehyung terkekeh sembari memberi tanda peace.

"Bagaimana jika aku diperkosa oleh om-om itu?!"

"Santai saja, kujamin Hoseok hyung lebih tahan lama dibanding Jiminmu itu"

"YAKKK!!"

TBC♡

😆gatau kepikiran aja bikin beginian atuh🤣

Gemes atuh Bunny Devil ada pita2na😭😭
Yawlah aku pas liat auto salpok pita merah😭
Kelinci berpita merahkuu eh.. milik Taehyung! 😭

Adooohhh

Take care of yourself💜