Bag 20

22.7K 1.8K 113
                                    

"Oh? Hoseok hyung!"

Taehyung melambaikan tangannya agar ternotice oleh Hoseok. Benar saja, Hoseok langsung menoticenya lalu berjalan kearahnya.

"Hai, Taehyung. Dan hai, noona manis" ujar Hoseok sembari mencubit pipi Yoongi.

Oh sial, Yoongi akan mengamuk sebentar lagi..-KTH

"Yak! DARI SISI MANA AKU TERLIHAT SEPERTI PEREMPUAN HAH?! JAUHKAN TANGANMU DARI WAJAHKU ATAU KU CINCANG MILIKMU!!"

Hoseok terkejut namun setelahnya terkekeh. "Jangan terlalu malu-malu, sayang~"

"Yak, Hoseok hyung. Dia punya kekasih"

Hoseok langsung cemberut. "Yah, bukannya bilang-bilang. Untung belum sempat ku seret ke apartemenku"

Yoongi mendelik kesal. "Lagipula siapa yang mau diseret oleh om-om pedo sepertimu?"

"Yak hyung! Yang kutahu kau lebih tua dariku!"

"Darimana kau tahu?!"

"Taehyung"

"Hoo"

Setelahnya hening. Taehyung mempersilahkan Hoseok untuk duduk. "Memang siapa kekasih orang ini?" Tanya Hoseok. "Siapa tahu mudah ku singkirkan"

"Park Jimin, you know?"

Hoseok langsung terkejut. "Mampus aku dibelah dua nantinya!"

🌸🌸🌸

Mereka bertiga pun tiba di sebuah gedung kecil berwarna abu itu.

"Kau yakin ini tempatnya?"

Taehyung mengangguk. "Sangat yakin. Bahkan aku bisa mencium bau kentut tunanganku sendiri"

Plak

Yoongi menepuk kepala bagian belakang milik Taehyung. "Bodoh! Bukan waktu untuk bermain-main!"

Kalian tahu? Akhirnya mereka datang tanpa rencana. Karena apa? Yoongi penyebabnya. Ketika ingin merencanakan sesuatu, Yoongi pasti akan memesan camilan. Kenapa tidak bicara saat Yoongi makan?

"Jangan buat rencana dulu! Tunggu aku selesai makan!"

Ya, seperti itu..

"Jadi, apa rencananya" tanya Yoongi tiba-tiba.

"Yak hyung! Kau membuat kami tidak bisa membuat rencana. Kau sibuk makan terus menerus hingga petang!" Ujar Hoseok.

Yoongi menggeram kecil. "JADI KAU MENYALAHKANKU?!"

Hoseok langsung diam. Ia tak berani melawan uke yang sedang berapi-api satu ini.

"Sudah cukup!"

Ting Tong

Taehyung akhirnya memencet bel gedung tersebut. Ah, gedung itu sangat tertutup.

Brak brak!

"Yakkk!! Cepat buka pintunya!!"

Cklek

"Oh, sudah datang? Selamat datang, tuan-tuan. Masuklah.."

Seorang yeoja, maid, mempersilahkan ketiganya masuk kedalam gedung itu, dengan ramah.

"Eehh?" Ketiganya terkejut secara bersamaan. Lalu memandang satu sama lain dengan perasaan bingung.

Ketiganya masuk secara perlahan hingga tiba di ruang tamu. Maid Soohyun mempersilahkan ketiganya untuk duduk. Lalu dua orang maid datang dari arah dapur dan berjalan membawa nampan berisikan air dan juga camilan.

"Silahkan, tuan. Tuan Soohyun akan tiba sebentar lagi"

Para maid itu pun pergi dari hadapan ketiganya. Tanpa curiga, mereka meminum air yang sempat diberikan maid tadi.

Yoongi meraup camilan yang disediakan. "Tidak sia-sia aku kemari, mari makan!!"

BRUK

"TAEHYUNG-AHH!!"

🌸🌸🌸

Taehyung menggeliat pelan lalu matanya terbuka-sedikit demi sedikit. Menatap bongkahan lampu berwarna emas yang tepat di atasnya. Sekelilingnya gelap, hanya diterangi oleh cahaya lampu tersebut.

Ia mencoba menggerakkan tangannya. Namun nihil, tangannya terikat kuat.

"The fuck! Apa ini?!"

Drap Drap Drap

Langkahan kaki mendekati Taehyung. Bisa dilihat samar-samar, sosok itu berbadan tegap persis seperti Taehyung.

"Oh? Sudah bangun?"

Taehyung menggeram. "Sial! DIMANA JUNGKOOKKU!?"

Itu Soohyun, ia mendekati Taehyung dengan tangan menyilang didepan dada.

"Bagaimana jika aku bilang,




















Jungkook telah tiada?"

Jleb

Deg

Deg

Tidak.. tidak mungkin! Jangan berbohong, Bajingan!!










TBC♡

Maaf makin gajelas+makin lama update.. Jujur aja.. aku udah mulai jarang2 buka sosial media. Lagi fokus belajar, karena minggu depan sudah mulai PTS.. nggak sih, minggu depannya lagi..

Tapi tau sendiri.. Simdigkom lumayan susah ngapalinnya🙃.. so, yah~

Dahlah pulang~ babayyy~

Take Care Of Yourself💜

Chief Kim (Taekook)Where stories live. Discover now