Bag 6

39.6K 3.6K 433
                                    

Jungkook akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Ia sadar bahwa pekerjaannya bisa saja menjadi bahaya. Sebenarnya itu juga usulan dari Taehyung.

Taehyung memberikan alamat kantor agar Jungkook bisa mencari pekerjaan. Alhasil, Jungkook pun akhirnya berdiri didepan gedung besar bernama Kim.Ent.

"Apa benar ini kantornya? Hah, molla"

Jungkook pun memberanikan diri masuk ke gedung tersebut. Sebenarnya, ia pun tak tahu pekerjaan apa yang diusulkan oleh Taehyung. Ia menerima saja. Lagipula ia sekarang menganggur kan?

Didalam gedung itu ternyata sudah ada banyak orang. Cantik dan juga tampan. Duh, Jungkook jadi Insecure begini.

Ia pun duduk di salah satu kursi. Sembari mengemili beberapa permen yang ia bawa dari rumah.

"Bisa-bisanya ia makan saat wawancara sudah hampir mulai"

Jungkook mendengar celetukan dari seorang gadis yang pinggangnya sangat ramping itu.

"Hey bocah, tubuhmu gendut sekali. Kau yakin akan menjadi model dinini?" wanita itu terlihat mengejek bentuk tubuh Jungkook.

Tunggu? Apa? MODEL?!-Jungkook

🐙🐙🐙

Bugh

"KAU INI KENAPA TIDAK BILANG KALAU ITU KONTES MODEL BODOH?!"

Entah sejak kapan mereka menjadi dekat seperti ini. Yang pelu kalian tahu, Taehyung sekarang sedang dipukuli oleh Jungkook.

"Akhh.. Sakit!"

"RASAKAN! AKU DIOLOK GENDUT TAHU?! HARUSNYA AKU DIET DULU!"

"Memang kau gen--Arrghh"

Rambut Taehyung dijambak pelan oleh Jungkook. Kalian tahu kan? Sama sekali tidak ada kata pelan di kamus Jungkook.

Setelah pertengkaran itu selesai, Jungkook pun meminta ganti rugi karena ia diolok. Mereka sampai di cafe untuk membeli es krim vanila kesukaan Jungkook.

"Cup yang besar!"

Taehyung mencubit gemas hidung Jungkook. "Iya bawel. Sana duduk dulu"

Jungkook pun mengangguk lalu berjalan meninggalkan Taehyung yang masih membayar es krim cup besar Jungkook. Untung saja dia kaya.

Tak lama kemudian, Taehyung kembali membawa cup besar berisikan es krim vanila yang diatasnya ada buah stroberi. Jungkook menepuk tangan kegirangan lalu mengambil alih cup es krim itu.

"Gomawo hyungie!"

Senyum Jungkook yang lebar mampu membuat Taehyung terpikat lebih dalam. Sejujurnya, Taehyung belum mengungkapkan perasaanya. Biarkan ia menikmatinya dulu. Ia takut kalau Jungkook akan pergi.

Bibir berisi itu masih sibuk melahap gumpalan es krim yang ia buat di sendok besar. Sesekali menyodorkannya pada Taehyung.

"Aku tidak suka"

"Hish! Selalu seperti itu! Tiap kali aku menyodorkanmu makanan, kau malah tidak mau! Lalu kau sukanya apa?"

Taehyung menatap manik gelam milik Jungkook. menggenggam tangannya smbari mengelu punggung tangan orang yang ia cinta itu.

"Aku hanya menyukaimu.."

🐙🐙🐙

Jungkook kembali masuk kedalam kamarnya. Membaringkan dirinya sembari mencerna kata-kata Taehyung tadi.

Taehyung? Menyukainya? Apa dia gila?

"Hoi? kau kenapa?"

Yoongi tiba-tiba masuk kedalam kamar Jungkook sembari membawa keripik kentang.

"Memangnya aku seperti apa?"

Pipi Jungkook bersemu merah. Takut ketahuan oleh kakaknya, ia pun menunduk malu.

"Kau tampak seperti baru ditembak seseorang? Atau seseorang menyatakan cintanya padamu? HOI? TAEHYUNG MENYATAKAN CINTANYA PADAMU?!"

"Ssssttt!" Jungkook meletakkan jari telunjuknya di bibir Yoongi agar dia mau tutup mulut.

"Benarkah itu?"

Jungkook malu-malu mengangguk. Jarinya meremat ujung sweater yang ia pakai.

"EOMMA!! TAMPAKNYA KAU AKAN MENDAPAT MENANTU!!"

"YAAAKKKKK HYUUUUNNNGGGGG!!!!!"



TBC!

Yoongi laknat pt.2

Makin aneh ini cerita. But gapapa:)

Take Care Of Yourself

Chief Kim (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang