Chief Kim (Taekook)

Bag 10

"HYUUNGG!!"

Jungkook berteriak keras saat dirinya hampir terbawa arus ombak yang cukup besar. Namun bisa ditangkap oleh Taehyung.

"Kamu sih. Sudah tahu gelombang ombak sedang besar hari ini. Masih nekad main di laut?"

Jungkook menggeleng keras. Air di rambutnya menyiprat kemana-mana. Baju tipis putihnya yang basah kini melekat ketubuh Jungkook. Nipplenya yang menyumbul malu-malu membuat Taehyung turn on dibuatnya.

Merasa dilihati dengan seksama, Jungkook menutup kedua nipplenya.

"Matamu kearah mana, hyung?"

Taehyung salah tingkah. Ia ketahuan mencuri pandang ke tubuh Jungkook.

"Hehe.. maaf sayang"

Mau flashback? Okay..

Flashback on* (SFX: bunyi flashback:v)

"Astaga, kalian benar-benar membuatku pusing!"

Yoongi mengacak rambutnya sendiri lantaran pusing akibat Jungkook yang sering curhat padanya tentang Taehyung. Dan sekarang, ditambah Taehyung yang selalu minta tolong pada Yoongi sekaligus curhat tentang Jungkook kepadanya.

"Kenapa tidak langsung meminta dia jadi pacarmu saja? Kenapa melalui perantara aku? Kau pikir aku apa?!"

"Please.. hyung.. bantu aku, ya? Ya??" Taehyung memohon-mohon pada Yoongi.

Yoongi pun pasrah. "Hahh.. terserah. Apa rencanamu sekarang?"

Taehyung meletakkan satu jarinya di dagu. "Aku sedikit ragu mengatakannya. Tapi aku keluar dari kepolisian"

Brakk

"Apaaa?!"

"Sebentar hyung.. biar aku jelaskan. Aku keluar dari kepolisian, lantaran kemauanku sendiri. Bukan aku dikeluarkan. Aku akan menjalankan bisnis sendiri dengan bantuan dari perusahaan ayahku. Aku ingin memulainya dari nol bersama Jungkook"

Yoongi menghela nafasnya. "Kupikir kau dikeluarkan. Lalu?"

"Huum. Aku akan membawa Jungkook terbang ke Canada. Sekalian untuk menemui Ayah dan Ibu yang sedang berumah disana sementara

"Lalu mungkin aku akan melamar Jungkook disana. Aku punya sebuah ide. Jadi kalian juga harus kesana, dengan diam-diam. Aku akan memesan tiket untuk kalian"

🐙🐙🐙

Mata Jungkook tak lepas dari pesawat pribadi Taehyung yang megah dengan lapisan emas dan perak.

"Kenapa hyung tidak bilang-bilang kalau punya pesawat seperti ini?"

"Memangnya aku harus bilang-bilang?"

Jungkook mendecak. "Entahlah, aku lelah"

Jungkook merebahkan dirinya di kasur empuk pesawat itu. Perlengkapannya pun dibantu oleh para pramugari seksi masuk kedalam ruangan.

Setelah ditinggal berdua dengan Taehyung, ia pun duduk di pinggiran kasur.

"Kau mempekerjakan wanita-wanita seksi, hyung?"

Ah.. tampaknya Jungkook cemburu:)

"Eung.. memang kenapa?"

"Tidak!"

Taehyung kaget, karena tiba-tiba Jungkook berteriak pada Taehyung. Kemudian dia mengelus surai hitam yang sudah berubah warna menjadi coklat muda itu.