Aku tau klean yadongers nungguin adegan berkembang biak:) Happy Reading~
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jungkook dan Taehyung akhirnya bermalam di hotel mewah dekat Paris bernama Four Seasons Hotel George V. Hotel itu bukan sekedar mewah, pemandangannya langsung tertuju pada menara Eiffel.
"Ini sangat keren!" Ujar Jungkook yang kelelahan sambil merebahkan dirinya ke ranjang tersebut.
Merasa itu adalah sebuah kesempatan, Taehyung pun mengukung tubuh Jungkook yang lebih kecil darinya. "Indah, bukan? Just for you, baby"
Jungkook memalingkan wajahnya ke kanan karena wajahnya sudah memerah malu. "T-terlalu dekat, hyung.."
Taehyung terkekeh. "Wae?"
Cup
Taehyung mengecup bibir Jungkook pelan dan melumatnya bergantian atas dan bawah. Tangannya sibuk mengelus pipi sang istri yang sudah memerah dibuatnya. Matanya tertutup menikmati bibir tebal Jungkooknya.
Taehyung melepaskan ciumannya, dan tangannya membuka jas putih yang dipakai oleh Jungkook. Jas tebal itu dibuangnya entah ke mana. Dikecupnya leher Jungkook serta dihisapnya. Menimbulkan warna merah yang sangat terlihat.
Ia lanjut untuk mengecupi nipple Jungkook yang kemerahan.
"A-mhhh.."
Taehyung memainkan nipple sebelahnya membuat Jungkook lebih terangsang. Jungkook tidak dapat lagi menahan desahannya.
"Ahh~"
Jungkook membusungkan dadanya karena dirinya merasakan sensasi yang baru. Tangannya meremas pundak Taehyung. Melampiaskan rasa yang ia terima. Taehyung yang merasakannya ikut menggairah.
Lidahnya turun ke bawah, menjilati bagian perut milik Jungkook yang sangat sensitif. Maklum saja, Jungkook belum pernah disentuh oleh siapapun seintim ini.
"Ahh~ T-Taehyunghh~"
Tangan Taehyung mulai meraba celana Jungkook yang basah karena ulahnya. Ia meremas adik kecil milik Jungkook yang sudah menegang tidak kalah dengan miliknya.
"Call my name for tonight.."
"Ahh~ T-Taehyunghh~"
Taehyung membuka celana Jungkook memperlihatkan celana dalam yang berwarna putih tipis yang sudah basah oleh precumnya sendiri. Taehyung tidak tahu kalau Jungkook selalu memakai celana dalam putih tipis seperti ini. Bahkan ada pita di tengahnya.
Taehyung membukanya dan membuangnya ke sembarang arah. "What a cute panties~ but, naked is better~"
Taehyung meremas adik Jungkook dengan lembut membuat Jungkook membusungkan pahanya karena keenakan. Tangan kanannya digigit oleh dirinya sendiri untuk menahan desahan.
Melihatnya, Taehyung menyodorkan dua jari kirinya untuk dihisap oleh Jungkook yang dengan antusias menerima jari-jari Taehyung.
"Mhh.. T-Taehyunghh~"
Taehyung melepas jarinya dari mulut Jungkook lalu mengelusnya pada lubang Jungkook yang berkedut gatal.
Dimasukkannya kedua jari dengan perlahan. Jari-jari panjang itu menerima kedutan bagian dalam Jungkook.
"Ahh~ nghh~ T-Taehyunghh~ Ahh.. Itu apahh~"
Taehyung terkekeh kecil. "Ini hanya kedua jariku, sayang.."
Terlalu panjang, Taetae-hyung.. Hiks.. -CurhatanHatiSeorangJJK
Ujung jari Taehyung menekan prostat Jungkook yang jauh di dalam sana. "AHHH~ I-itu apa lagi?"
"Gotcha.. Disini,baby?" Taehyung kembali menekan prostat Jungkook membuat Jungkook semakin gelisah karena ada sesuatu yang membuatnya kembali menegang.
Taehyung membuka semua bajunya hingga tidak ada yang tersisa satu helai benangpun. Otot-otot bisep yang terlihat jelas. Hingga otot perutnya yang berbentuk roti sobek itu pun terlihat oleh Jungkook.
Dengan lancang, Jungkook menyentuh otot perut milik Taehyung yang berbentuk sempurna itu. (ARELL JUGA MAU SENTUH HIKS.. BAGI-BAGI..)
"Suka, sayang?"
Jungkook pun memalingkan wajahnya yang memerah itu.
"Aku masuk, ya?"
Jungkook mengangguk sambil meremat sprei kasur tersebut. Menahan rasa sakit dari benda yang masuk ke dalam tubuhnya.
"A-anghh.."
Jungkook tidak dapat lagi menahan rasa sakitnya. Tubuhnya seperti di belah dua. Ia pun menangis kecil dan menahannya.
"K-kita berhenti saja, ya?"
Jungkook tidak bisa melakukannya. Tapi Taehyung sudah menunggu ini sejak mereka bertemu, kan? Ini hari kemenangannya Taehyung, kan?
"L-lanjut saja, T-Taehyung.."
Taehyung mengangguk, toh ini memang kesempatannya. Ia pun menarik pinggulnya lalu mendorongnya kembali menuju bagian dalam Jungkook. Seperti itu lalu menambah kecepatannya hingga menjadi sangat brutal.
"Ah.. ah.. ah.."
Taehyung mengecup bibir Jungkook kembali lalu melumatnya dengan lembut. Namun di bagian bawah akan menjadi sangat brutal.
"Ahh~"
TBC
Niatnya gamau ada bagian naena, tapi otak ku menolaknya dan bilang bahwa naena adalah sebuah jalan untuk meluruskan sebuah book Taekook /emot bulan gosong.
