CHAPTER 12

11.6K 632 11
                                    

Ally menghempaskan diri ke kasur sambil membawa buku yang diberikan Adam. Ia membalikan badan dan membacanya.

Dengan melakukan langkah-langkah dibuki ini, Dijamin gebetan kalian akan jatuh cinta pada kalian!

Ally mengerutkan alis membaca kalimat kecil disebelahnya, "Kalau memang jodoh???" Ally tertawa lalu melanjutkan membacanya.

"Pertanyaan pertama, Apakah doi mengenalmu?" Ally menganggukkan kepala. "Kenal? sudah..."

Bila doi belum kenal, Maka lakukan langkah yang bernani supaya ia mengenalimu yaitu dengan berkenalan unik. Sebagai tambahan mereka akan mengingatmu dan tidak akan lupa dengan pertemuan pertama kalian.

"Gigi ompong," Ally tertawa masih mengingat kenangan itu.

Jika doi telah mengenal kalian, Maka lakukan langkah yang lebih berani. Yaitu dengan K.O.D.E.

"Kode? Sudah???" Ally kembali berpikir apakah Alec menyadari kodenya? Pantas Adam memberikan Alec buku untuk peka. Ally menghabiskan malamnya dengan membaca buku pemberian Adam atau bisa dikatakan buku karangannya.

Berbeda dengan Ally, Alec yang berada dikamarnya mulai mempelajari buku karangan Adam dengan serius. Membaca setiap kata dibuku itu. Ternyata buku karangan Adam yang ia hujat itu bisa dikatakan bermanfaat bagi Alec bila ia melakukan apa yang dikatakan buku itu.

"Apa selama ini aku kurang peka?" Alec menggelengkan kepalanya, Bukan kurang peka. Alec memang tidak peka. Alec menyelesaikan buku itu malam itu. Ingat! Selesai malam itu juga! Alec memakan perkataannya sendiri. Walaupun bukan pekerjaan utama Adam, ia sangat pintar dalam merangkai kata dan membuat buku ini menarik.

Buku ini akan bermanfaat bagi kalian jika kalian melakukan sesuai dengan apa yang disebutkan dalam point-point di awal. Jangan lupa untuk melakukan Improvisasi!!! Semoga berhasil!!!

Alec menyipitkan mata membaca kalimat kecil di halaman terakhir pinggir buku itu, "Awas kalau tidak dilakukan!"

Ia mengambil Handphone miliknya dan mencari "Gombalan-gombalan ampuh" hal itu dikarenakan salah satu cara dari buku Adam yang berisi:

Apakah kalian pernah menggombal kepada pasangan kalian? Jika ya, selamat! Anda setidaknya telah telah sedikit peka! Sebagian besar pasangan menyukai adanya gombalan yang diberikan oleh kekasihnya. Jika kalian belum pernah mencoba menggombal, Kalian harus mencoba cara ini.

Alec menggelengkan kepala dan tertawa membaca gombalan yang ia cari. Tidak lupa buku karya Adam yang menurutnya sedikit kocak atau memang kocak, "Mungkin aku harus mempraktekkannya besok"

XoXoXoX

"Quek...Quek...Quek..."

Suara alarm membangunkan Alec dari tidurnya. Tangan Alec mematikan alarm yang mengganggu tidurnya itu. Alec bangun dan mengusap matanya dan menghela nafas. Ia keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan.

Alec memperhatikan suasana ruang makan pagi itu sangat ramai. Riana, Adam, dan Ally yang begurau ria dan Albert yang mirip dengannya sedang membaca majalah bisnis. Alec yang baru saja duduk menyota perhatian orang-orang yang ada disitu.

Riana melihat wajah Alec yang sepertinya kurang tidur, "Kamu ga tidur lec?" tanyanya.

"Belum mandi dia, Al jangan deket-deket... Nanti kamu ikutan bau," ejek Adam yang langsung mendapatkan lemparan apel yang ada di meja itu. Jangan tanya dari siapa lemparann itu! Tentunya dari Alec!

"Aneh rasanya lihat kamu belum mandi," komentar Albert.

Berbeda dengan semua orang diruangan itu yang mengomentari Alec. Ally menikmati Alec yang baru bangun tidur dan langsung menuju ruang makan. Lihat saja wajah bangun tidurnya, wajahnya masih tetap tampan. Ally tersenyum tidak jelas membuat perhatian diruangan itu berpindah padanya.

"All... Lo kesurupan?" tanya Adam. Ally membenarkan raut mukanya.

Riana menggelengkan kepala, "Selamat makan!" Riana memulai acara sarapan tersebut.

Ally teringat akan buku yang diberikan Adam.

Lakukan perhatian terhadap doi.

Ally mengambilkan makanan Alec dan kembali menjadi perhatian ruangan itu.

"All... Alec sudah besar..." kata Riana. Ally menaruh kembali piring Alec yang telah terisi oleh makanan yang diambilnya.

"Kasihan Mom... baru bangun, setengah sadar itu," jawab Ally. Riana mengangguk, dan mereka makan dalam diam. Alec yang telah habis makanannya menuang minuman dan tidak lupa menuangkan kedalam gelas Ally.

"Habis makan, minum All," nasihatnya. Ally mengangguk dan tersenyum. Adam yang melihat kelakuan Alec kembali melancarkan aksinya.

"Lec, Gue juga mau..." Adam mengatakannya dengan nada merajuk dan mendapatkan pelototan dari yang diminta.

Ally menggelengkan kepala melihat tingkah ajaib Adam. Riana yang sadar akan tingkah putranya memukul bahu Albert.

"Apa???" tanya Albert. Riana menghiraukan Albert dan menatap putranya.

"Apa kalian berpacaran?" tanyanya sambil menengok kearah Ally dan Alec. Mereka menggeleng.

"Kami hanya sahabat," kata Ally disertai anggukan persetujuan Alec.

Adam memutar matanya dan menirukan omongan Ally dengan suara mengejek dan menjadi-jadi, "Kami hanya sahabat huh..."



TBC

18/07/2020

Ps: Isi buku Adam yang dicantumkan dalam Chapter ini berasal murni dari pikiran Rhae.

Precious Heart [Completed]Where stories live. Discover now