CHAPTER 29

7.7K 442 13
                                    

"Takoyaki yuk," ajak Ally setelah mereka keluar dari Ichiran Ramen.

"Makan lagi?" Alec seketika lupa jika wanita disebelahnya itu sangat menyukai makanan.

"Kenapa emang?"

Alec tidak menjawab pertanyaan Ally, dia seketika mengingat Ally yang senang melihat pegawai takoyaki yang katanya keren itu. Alec menggandeng tangan Ally dan menariknya supaya mendekatinya. Ally menatap Alec dengan pandangan bertanya.

"Naik itu dulu ya," pinta Alec sambil menunjuk cruise atau kapal mini di Dotonbori River tepat didepannya.

Ally tersenyum, "Ayok!"

Mereka memesan tiket di loket yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri lalu menghampiri tempat menaiki kapal.

"Nanti pilih yang bagian tengah ya. Aku pinggir tapi," pinta Ally sebelum mereka menaiki kapal. Namun sayangnya yang tersisa hanya di bagian belakang.

"Belakang gapapa ya? Apa perlu aku sewa satu kapal?" tanya Alec yang langsung mendapat pelototan Ally.

"Boros tahu!"

"Daripada pelit!" balas Alec.

Ally mengangguk lalu menyengir, "Tapi boleh juga dicoba! Kok ga kepikiran dari tadi sih?"

Alec menjitak dahi Ally, "Mikir apa kamu? Aneh-aneh pasti!" godanya.

Wanita itu memutar matanya lalu mencubit pipi Alec, "Kamu kalik yang mikir aneh-aneh! Pantas aja Devan ga mau ikut!"

"Aku ga doyan Devan, dia terlalu kaku dan lurus!"

Ally melepas cubitan pada pipi Alec, "Kalau aku?"

Pria itu berpikir lalu mengelus rambut Ally, "Kamu bebek!"

Ally mengelus dada, Apa efek buku Adam sudah berakhir? Sepertinya iya.

"Aku mau liat pemandangan aja, lebih bagus!" jawab Ally pada akhirnya.

Wanita itu menoleh kearah kanannya. Melihat lampu-lampu yang menjadi pemandangan mereka, jangan lupakan orang-orang yang sedang berjalan. Berbeda dengan Ally, Alec memandangi wajah Ally yang tersenyum melihat pemandangan sekitar yang lebih menarik darinya?

XOXOXO

Kedua orang itu turun dari kapal. Ally langsung membawa Alec untuk pergi berfoto di depan glico yang tidak jauh dari sana. Ally mengeluarkan handphone-nya lalu menyerahkannya kepada Alec.

"Al, tolong fotoin ya," pintanya.

Alec mengangguk dan menfoto Ally sesuai dengan arahan wanita itu. Setelah mengambil beberapa foto, Ally menghampiri Alec untuk melihat hasil foto.

"Giliran kamu sekarang, sini aku fotoin!" kali ini giliran Ally yang mengambil foto untuk Alec. Setelah selesai mengambil beberapa gambar, Ally menghampirinya.

"Senyum lec!" ucap Ally sebelum mereka mengambil foto berdua melalui kamera belakang.

Ally melihat kesekitar dan melihat ada seorang wanita menghampiri mereka, "Mau saya bantu mengambil foto?" tanyanya.

Ally tersenyum lebar dan menyerahkan handphone-nya kepada wanita itu. Lalu kembali menghampiri Alec.

"Ini mau gaya apa?" tanya Alec. Ally tampak berpikir.

Tiba-tiba saja Alec melingkarkan tangannya ke badan Ally, "Kelamaan mikir. Ayo senyum!"

"Kalian pasangan yang serasi! Pria-mu sangat tampan dan gentle," puji wanita itu ketika menyerahkan kembali handphone Ally.

Ally tersenyum, "Terima kasih. Ahh dia itu pria gila," jawab Ally.

Alec menghampiri Ally dan kembali melingkarkan tangannya, "Ayo! Katanya mau beli Takoyaki!"

"Jadi aku gila?" tanya Alec.

"Dari dulu tahu!"

Alec menggeleng, tidak lama kemudian mereka sampai ketempat penjual takoyaki. Mata Ally berbinar dan langsung melepas rangkulan Alec lalu memasuki tempat itu.

"Ally-Ally," guman Alec lalu menyusul Ally dan kembali tersenyum ketika melingkarkan tangannya ke leher Ally.

"Astaga, Kamu mau takoyaki juga?" tanya Ally.

Alec mengangguk menjawab pertanyaan Ally. "Jadi aku kalah ya sama mereka?" gumannya.

Ally menaikkan alisnya, "Mereka? Maksudmu takoyaki?" godanya.

"Menurutmu?"


TBC


Hai semua!!! ga kerasa sudah sampai Chapter 29!!! 🤣🤣🤣

Menandakan jika cerita Alec-Ally juga ga lama lagi bakal selesai 😭😭😭 rasanya Rhae garela pisah sama mereka...

Tapi Yoks tebak, setelah Alec-Ally bakal ada kisah-nya siapa??? 😆😆😆

Precious Heart [Completed]Where stories live. Discover now