09🔞

1.6K 89 20
                                    


Peringatan: ada adegan dewasanya, yang kurang suka boleh di skip😉

~~

Musim dingin. Salju mulai berjatuhan dari atas langit yang biru itu. Sudah satu bulan sejak kejadian Gintoki sudah 'tidak perawan' lagi. Selama itu juga Hijikata sering mencabuli dirinya, entah itu di markas Shinsengumi, kediaman Yorozuya, ataupun di love hotel.

Kali ini, Yorozuya no sannin akan menginap di sebuah penginapan milik teman Otose yang bernama Iwa Ogami. Mereka bertiga sudah pernah berkunjung ke penginapan itu sebelumnya di episode 131-134.

"Oi Pattsuan, apakah kita harus menginap disini? Lebih baik di penginapan lain saja!" Gintoki protes dengan tubuh gemetar, ya walaupun ia sudah tahu tempat ini berisi hantu, yang namanya takut hantu tetap saja takut.

"Iya, kita menginap disini lumayan lho Gin-san, kita tidak perlu membayar karena kita sudah menyelamatkan nyawa Oiwa-san" Shinpachi menjawab dengan santai. "Tetap saja tempat ini berhantu! Kenapa tidak mencari penginapan yang 'layak' untuk manusia hah?!" Gintoki tetap pada penolakkannya.

"Kalau Gin-san mau cari penginapan lain, cari saja. Toh lagipula sudah tidak ada kendaraan lagi yang bisa kau pakai untuk mencari penginapan lain" Gintoki membatu, ia baru ingat soal itu. "Ba-baiklah aku ikut menginap disini" Gintoki pasrah, sudah tak punya pilihan lain. Ia berjalan ke dalam penginapan dan mencari kamar.

"Are? Yorozuya no danna!" Panggil seseorang dari belakang. "Dare? Oh Jimmy" Balas Gintoki ngawur. "Jimmy janai! Yamazaki desu!" Protes orang tersebut yang ternyata Yamazaki.

"He? Yamazaki-san menginap disini juga?" Shinpachi ikut menengok ke belakang. "Iya! Okita-taichou sengaja memilih penginapan yang terlihat 'horor'" Yamazaki menjawab dengan wajah polos.

'Tempat ini kan memang berhantu' Batin Gintoki dan Shinpachi.

"Ngomong-ngomong apa kau hanya bersama Okita-kun?" Tanya Gintoki penasaran. "Tidak, ada Kyokuchou dan Fukuchou juga" Jawab Yamazaki jujur.

Kagura sudah berada di kamarnya dari tadi dan pergi ke alam mimpi. Ia sendirian di kamarnya dan tidak takut sama sekali karena ia adalah klan Yato.

"Yamazaki, kau bicara dengan siapa?" Panggil seseorang dari belakang Yamazaki. "Oh Fukuchou!" Balas Yamazaki kencang.

Gintoki dan Fukuchou Shinsengumi itu saling bertatapan. Hijikata menatap mata Gintoki seolah-olah memberi isyarat untuk datang ke kamarnya nanti.

Gintoki yang mengerti tatapan Hijikata hanya mengangguk datar.

"Kondou-san juga ikut menginap ya? Untung saja aku tidak mengajak aneue, pasti akan terjadi masalah di penginapan ini jika aku mengajaknya" Shinpachi memecah keheningan. "Hn, kalau begitu kami kembali ke kamar kami dulu" Hijikata menarik blazer Yamazaki dan berjalan ke belakang.

~~

"Gin-san kau mau kemana?" Shinpachi yang sedang mengelap kacamatanya, melihat Gintoki keluar dari kamar mereka. "Jalan-jalan sebentar di penginapan, aku ingin bertemu Rei" Gintoki pura-pura mencari alasan. "Oh, jangan sampai tersesat" Ucap Shinpachi mengingatkan.

"Haahh, jadi dia ingin bermesra-mesraan dengan Hijikata-san ya?" Shinpachi menghela napas dan tersenyum maklum. Ia tahu kalau Gintoki berbohong, dia pasti ingin ke kamar Hijikata.

~~

Tok tok

Gintoki kini sudah berada di depan pintu kamar kekasihnya, ia mengetuk pelan pintu itu sambil menahan napas. Wajahnya sudah diselimuti rona merah.

Seme Or Uke? Donde viven las historias. Descúbrelo ahora