10

995 79 23
                                    


"Cina musume, ini serius? Ini nyata kan?" Sejak tadi, ada dua insan yang menguping 'pergulatan panas' Hijikata dan Gintoki. "Se-sepertinya begitu-aru". "Lalu, apa kau ingin mendobrak pintu kamarnya? Aku ingin mengambil gambar Hijikata-san sedang 'bergulat' dengan danna."

Sepertinya biang kerok yang menguping pergulatan panas itu adalah Sougo dan Kagura.

"Oi Do-S, kau serius? Masa iya kau mau mengganggu mereka berdua?" Tanya Kagura tidak yakin. "Aku ingin menurunkan jabatan Hijikata-san saja. Dan lagi, kenapa kau yang dibawah umur ikutan menguping 'pergulatan panas' mereka?" Sougo sebenarnya terkejut, tapi wajahnya dibuat datar-datar saja. "Karena aku tahu hubungan Gin-chan dan Toshi-aru" Kagura hanya menjawab jujur.

"Tapi tetap saja, kau masih dibawah umur, bodoh. Ngomong-ngomong Hijikata-san tak pernah memberi tahu ku ataupun Kondou-san mengenai hubungannya dengan danna. Kali ini akan ku manfaatkan pergulatannya itu, aku akan menyebarkan foto mereka agar Hijikata-san turun jabatan" Sougo tersenyum licik. "Jangan! Nanti Gin-chan juga dapat masalah. Lebih baik diam saja mendengarkan mereka bergulat-aru" Oh ternyata Kagura benar-benar ketagihan menguping mereka yang didalam.

"Kau ini---tapi kenapa kau bertampang biasa-biasa saja menguping mereka?" Tanya Sougo penasaran. "Kan sudah kubilang, aku sudah tahu hubungan mereka berdua! Dan aku benar-benar mengharapkan dedek bayi mereka!" Kagura ternyata sudah tidak polos! Dunia akan hancur!

"Kau tahu hal seperti itu? Kau tahu darimana?!" Sougo menarik tangan Kagura menjauh sedikit dari kamar Hijikata. "Aku... pernah bertanya pada anego" Jawab Kagura terus terang.

Flashback

"Araa Kagura-chan, kenapa kau datang hanya bersama Sadaharu? Kemana Shin-chan dan Gin-san?" Perempuan gorilla itu mempersilahkan Kagura untuk masuk. "Aku hanya mampir-aru, tadi aku mengajak Sadaharu jalan-jalan dan kebetulan lewat sini" Balas Kagura sambil duduk di atas Zabuton (bantal duduk tradisional Jepang).

"Ara souka, lalu apakah kalian bertiga tak ada klien?" Tanya Otae yang menyuguhkan teh hijau untuk Kagura. "Tidak tahu deh anego, sebelum aku pergi memang belum ada tapi tidak tahu kalau sekarang" Jawab Kagura sambil minum teh yang dibuatkan Otae.

"Oh iya anego! Aku ingin bertanya" Ucap Kagura tiba-tiba. "Silahkan, Kagura-chan" Balas Otae kalem. "Apakah jika dua orang berlawan jenis melakukan hubungan badan, yang perempuan akan hamil-aru ka?" Kagura mulai bertanya. Tentu saja membuat Otae membelalakkan mata, 'siapa yang mengajari Kagura-chan hal ini?.'

"A-ah, iya seperti itulah Kagura-chan. Darimana kau tahu hal-hal seperti itu?" Otae tersenyum kikuk. "Dari temanku-aru! Namanya Suzue dan Hana!" Suzue dan Hana benar-benar tidak memikirkan umur Kagura terlebih dahulu sebelum membicarakan hal-hal mesum.

"Ah souka.. tapi kau masih kecil, jangan memikirkan hal-hal seperti itu dulu ya" Ucap Otae memberi nasihat. "Aku hanya ingin tahu saja-aru, tidak akan melakukan hal seperti itu" Ternyata Kagura masih tahu batas. "Bagus kalau begitu."

"Tapi anego, apakah jika dua lelaki melakukan hubungan badan, salah satu nya akan hamil-aru ka?" Kagura menanyakan hal yang benar-benar ingin dia tanya sejak tadi. "Soal itu... entahlah, jika Kami-sama mengaruniai laki-laki yang bisa hamil, tentu akan bisa" Otae terus menjawab dengan senyum kikuk.

'Apakah Gin-chan dikaruniai Kami-sama aru ka?' Batin Kagura berpikir.

"Jadi, kau benar-benar berpikir kalau danna dan Hijikata-san akan punya anak?!" Sougo mulai ngegas. "Iya-aru, mungkin saja Gin-chan bisa hamil" Balas Kagura meyakinkan. "Dengar, ini bukan dunia fanfic omegaverse ya! Jadi buang saja pemikiranmu itu" Sougo berjalan menjauh dari Kagura.

Seme Or Uke? Where stories live. Discover now