Bab 10 🖤

11K 143 21
                                    

Zayra melihat ke arah luar tingkap hotel itu. Mulutnya ternganga teruja kerana ini adalah pertama kali dalam seumur hidupnya dia datang ke negara luar.

Kashah tersenyum melihat gelagat Zayra yang penuh dengan keterujaan itu. Dia melangkah menuju ke arah Zayra.

Ditolak mulut Zayra yang ternganga itu ke atas sehingga mulutnya tertutup rapat.

Zayra melihat Kashah sambil mencebik mulutnya.

" You're welcome " diperli Zayra lalu dia melangkah ke arah biliknya.

" Did I supposed to thanks for that? " ngomel Zayra perlahan sambil matanya dijulingkan ke atas.

___

" I'm going out! " jerit Kashah dari arah ruang tamu.

Kashah menempah bilik VVIP. Ia mempunyai ruang tamu, dapur dan 3 bilik tidur.

Zayra yang sedang baring di atas katil tidak mengendahkan jeritan Kashah itu. Seems like I care huhh? I don't care.

Krakk...

Pintu bilik Zayra dibuka dari luar. Tersembul wajah Kashah di muka pintu biliknya.

" Arghhhh! Shit! " Zayra cepat-cepat menarik kain selimut lalu menutupi tubuhnya. Dia hanya memakai singlet dan seluar pendek.

" Language " Kashah merenung wajah Zayra tidak lepas.

" Attitude! " Zayra mengetap bibirnya geram. Language konon huhh! Where's your attitude? Can you knock first before you in?

Kashah tersenyum nipis lalu dia melangkah ke arah Zayra yang masih berada di atas katil.

" Really? " Kashah menjongketkan keningnya sebelah. Wajahnya dirapatkan dengan wajah Zayra.

" What? " Zayra mengundur ke belakang sedikit untuk menjauhkan jarak dirinya dengan Kashah.

" Sexy " nada suaranya yang gemersik itu membuatkan hati Zayra bergetar juga gerun pada masa yang sama.

' Don't make me hate you ' bisik hati Zayra.

" You gonna make me late to the dinner " Kashah mempunyai dinner dengan business partnernya dan juga ahli korporat yang lain.

Dia mencium bau rambut Zayra yang terurai panjang itu.

" Just go. Aku tak halang pun " Zayra mengigit bibir bawahnya. Dalam pada masa yang sama hati dia berasa takut. Pengalaman yang pernah dia lalui. Pengalaman yang membuatkan dirinya benci dengan diri dia sendiri juga merubah dirinya ke arah kegelapan. Namun dia takkan pernah membiarkan pengalaman itu tercatat lagi dalam novel hidupnya.

" But you are the one who make me stuck here " bibir Kashah mula menerokai leher Zayra.

" Stop please " Zayra cuba menolak Kashah namun tangan Kashah lebih laju mencengkam pergelangan tangan Zayra.

" Pretty boobs " Kashah tersenyum suka melihat dua boobs Zayra itu. Sempat lagi dia menjilat bibirnya sendiri sebelum dia menjilat lurah yang terpampang itu. Singlet yang dipakai Zayra jelas menayangkan lurah dan juga boobsnya.

" S...stop " Zayra memejamkan matanya rapat sambil merayu pada Kashah agar berhenti dari terus melakukan perbuatan itu.

Air matanya mengalir laju membasahi pipi. Titisan air matanya jatuh mengenai wajah Kashah sehingga Kashah berhenti dari melakukan perbuatan itu.

Kashah memandang tepat ke arah wajah Zayra. Hatinya terbit rasa penyesalan. Akibat perbuatannya itu, Zayra menitiskan air mata. Disebabkan dia, Zayra menjadi sedih.

Fuck Love !!! [ OG ] Where stories live. Discover now