Bab 14 🖤

8.6K 139 12
                                    

Kashah bersandar pada sisi keretanya sambil memandang ke arah Zayra yang sedang menutup cafe itu.

Terbit senyuman di bibirnya.

" Raisya " panggil Kashah apabila dia melihat Zayra yang ingin berlalu pergi.

Zayra berpaling ke belakang apabila dia mendengar suara yang memanggil namanya. Technically her fake name. HAHA.

" Kash " terukir senyuman di bibirnya. Terasa sudah lama dia tidak memandang wajah jejaka itu.

" Kash? " Kashah menjongketkan keningnya.

" Well it sounds good that is why I call you, Kash " Zayra melangkah ke arah Kashah yang masih bersandar pada sisi kereta itu.

Kashah menundukkan wajahnya. Riak wajahnya sukar untuk dibaca.

- Flashback -

" Kash! I love you with my whole life! "  jerit wanita itu dengan sepuas hatinya.

" Kash? And what exactly you said? " Kashah merenung ke dalam mata wanita itu.

" Well it sounds good to call you that "

" I love you " sambung wanita itu lagi.

" I love you too " ditarik wanita itu masuk ke dalam pelukannya.

- End flashback -

' She exactly same like you ' getus hati Kashah.

" Hey what's wrong? " Zayra menepuk perlahan pipi Kashah.

" Hahh? " Kashah memandang wajah Zayra seketika sebelum dia mula sedar sepenuhnya.

" Are you okay? " riak wajah Zayra sudah mula risau.

" Nothing. I'm okay " diukirkan senyuman nipis ke arah Zayra. Hanya seketika sebelum senyumannya mati.

" Well what are you doing here? " Zayra turut bersandar pada sisi kereta itu bersebelahan Kashah.

" Ouhh I wanna pick you up " Kashah mencapai tangan Zayra lalu digenggamnya.

" Where? " Zayra memandang wajah Kashah lama.

" Well get in " ditarik tangan Zayra lalu dibuka pintu kereta di sebelah penumpang.

Zayra memandang Kashah dengan riak wajah yang tertanya-tanya sebelum dia masuk ke dalam perut kereta itu.

" Kita nak ke mana? " soal Zayra lagi. Matanya memandang ke sekitar jalan itu.

" You will see " Kashah mengenyitkan matanya sebelah sambil tersenyum nipis.

Zayra hanya mengangguk perlahan. Hendak ditanya lagi? Buang masa rasanya.

___

" Awak culik saya lagi? " soal Zayra tanpa memandang ke arah Kashah. Matanya tertumpu pada banglo di hadapannya itu. Well it's Kashah house. Exactly, the place where Kashah keep her before after the kidnapped.

" I told you babe. Saya tak akan culik awak selagi awak tak benarkan " dicuit hidung Zayra sekilas.

Zayra menjulingkan matanya ke atas.

" Did you just roll your eyes? " Kashah menjongketkan keningnya sebelah sambil merenung wajah Zayra tidak lepas.

" Emm nope " Zayra menggeleng perlahan lalu dia membuka langkah memasuki ke dalam rumah Kashah.

" You just ignore me? Heyy! " Kashah mendengus geram. Really? Perangai dia yang satu itu still kukuh dalam diri dia.

Kashah jua membuka langkah memasuki ke dalam rumahnya. Dia melangkah dengan laju untuk mengejar Zayra. Ditarik tangan Zayra menuju ke tingkat atas.

Fuck Love !!! [ OG ] Where stories live. Discover now