Part. 18 - Meeting

5.3K 852 156
                                    

Hai, apa kabar?
Masa WFH berbarengan HL anak ini bikin aku jadi mumet 😣

Tetap semangat ya.
Happy Reading 💜



🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷



Tristan menatap tajam pada pria yang juga melakukan hal yang sama dengannya. Mendatangi mansion keluarga besarnya, dia datang karena ayahnya memanggilnya. Yeah, Joel Christian datang berkunjung tanpa konfirmasi. Lucunya, hanya Tristan yang dipanggil, sedangkan Milea tidak.

"Tidak rindu pada ayahmu?" tanya Joel kalem.

Tristan hanya tersenyum hambar dan menghela napas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tristan hanya tersenyum hambar dan menghela napas. "Apa yang kau lakukan pada mereka, Dad? Kau menyuruhku menjaga dan melilndungi mereka, tapi kau justru memberi beban yang tidak kuinginkan dengan kesusahan yang bertubi-tubi. Apa maksudmu?"

"Jangan terlalu cengeng dengan terus mengeluh," balas Joel santai dan duduk di sofa besar, lalu menyilangkan kaki. "Have a seat, Son."

Tristan mendengus dan mengambil duduk di sebrang Joel. Hari ini adalah hari yang cukup melelahkan. Tristan tidak bisa menghubungi Hyuna, juga Milea, berusaha mencari tapi tidak bisa menemukan, baik dari alat pelacak ataupun tempat kerja mereka.

"Kau sudah terlalu banyak terbeban dengan urusan melindungi sejak kecil, Buddy. Kupikir sudah saatnya kau mengeksplorasi masa muda dan mencari jati dirimu sendiri," ucap Joel kemudian.

"What?" tanya Tristan kaget.

Joel menatapnya penuh arti. "Aku ingin kau menikmati masa mudamu dimulai dari sekarang. Soal Hyuna dan Milea, biar menjadi urusannya sendiri untuk mencari jati dirinya masing-masing."

"Aku tidak mengerti dengan semua ketiba-tibaan ini."

"Aku yakin jika kalian menginginkan kemandirian ini, bukan?"

"Dan bukan seperti dirimu saat ini ketika kau mengatakannya, Dad. Apa kau memiliki niat terselubung? Atau..."

"Your Grandpa wants you to be a better man for being yourself," sela Joel tajam. "So do I."

"What?"

"Grandpa ingin kau memikirkan diri sendiri dan menyerukan agar aku bisa memberimu kebebasan dengan tidak membebani dirimu yang harus terus menjaga dua adikmu di sini. Setelah kupikirkan dan berunding dengan ibumu, kurasa itu ada benarnya. Aku tidak ingin kau menjadi diriku yang dulu, Son," jawab Joel mantap.

Tristan tertegun dan menatap Joel sepenuhnya. Sorot mata tajam ayahnya tampak begitu serius dan tidak sedang terlihat licik.

"Lalu siapa yang menjaga Mia dan Hyuna?" tanya Tristan.

"Itu sudah menjadi urusan kami. Tenanglah, mereka tidak akan terjangkau oleh siapapun. Sekali pun kau tidak ada, masih ada orang-orangku yang mengawasinya dari kejauhan," jawab Joel.

Untie The KnotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang