Chapter 65 Seseorang tidak begitu di harapkan

7.1K 335 5
                                    

Bercengkrama bersama Lee membuat Emillie lupa waktu. Bahkan langit mulai sedikit menggelap bertanda jika mereka memang menghabiskan waktu begitu lama.

"Umurmu masih muda untuk di tinggalkan kedua orang tua" kata Lee iba.

Emillie mendesah "Bahkan kami tidak mempunyai sanak saud—"

Perkataan Emillie terpotong saat pandangannya tidak sengaja menangkap seseorang yang baru saja turun dari mobil sedan di luar.

Lee mengerutkan dahinya bingung dan mengikuti arah pandang dari Emillie.

"Kau mengundangnya?" Tanya Emillie sedikit tegang tanpa melihat ke arah Lee.

Lee mengalihkan pandangannya kembali pada Emillie "Ya. Aku mengundangnya. Kita harus membicarakan banyak hal"

Emillie diam tidak menjawab Lee. Pandangannya terus mengikuti seseorang yang sedang berjalan memasuki kedai Ice Cream.

"Jangan mengontrol ku Lee" kata Emillie dingin.

"Tidak. Kau salah paham" jawab Lee mendesah lemah.

Seseorang itu melihat Emillie dan dengan cepat menghampiri meja Lee dan Emillie.

"Apakah aku mengganggu?" Tanya seseorang itu pada Emillie.

Lee melihat raut wajah Emillie terlihat suka tidak suka. Tapi Emillie tutupi dengan senyuman biasa saja.

"Sama sekali tidak Chiko. Benar kan Emillie?" Kata Lee tersenyum hangat ke arah Chiko.

Chiko tersenyum setelah itu duduk di sebelah Lee bersebrangan dengan Emillie.

Entah mengapa Emillie merasa tidak tenang jika bersama Chiko. Bahkan suasana menjadi lebih canggung walaupun dulu tidak secanggung ini.

"Bagaimana kabarmu dan kandunganmu?" Tanya Chiko memecahkan keheningan setelah beberapa detik diam.

Emillie menatap Chiko dan tersenyum kaku "Baik-baik saja" katanya berusaha ramah.

Lee merasakan sakunya bergetar dan langsung berdiri dari tempat duduknya. Dahinya berkerut bingung. Michael meneleponnya?

"Ada apa?" Tanya Emillie pada Lee kebingungan.

"Tidak apa-apa" jawab Lee tersenyum. Setelah itu pergi keluar untuk mengangkat panggilan tersebut.

Chiko tersenyum sinis. Dia sangat mengetahui siapa yang menelepon Lee. Sesulit itukah hanya untuk berbincang dengan Emillie.

"Aku akan pada intinya saja. Aku bisa membantumu" kata Chiko begitu cepat seolah tidak ada hambatan sama sekali.

Emillie terdiam. Mencari kebohongan di dalam matanya dan Emillie tidak menemukan itu.


"Halo?" Sapa Lee sudah berada di luar kedai Ice Cream.

"Bawa wanita itu kembali"

Lee melihat ke dalam Kedai terlihat Emillie baik-baik saja bersama Chiko.

"Jika tidak. Kedua kepala pengawal mu akan sampai 10 menit lagi"

Lee menutup matanya sejenak. Dia kesal jika harus diberi pilihan seperti ini.

Tapi ada yang membuat Lee aneh. Sejak tadi berdua bersama Emillie menghabiskan banyak waktu tidak ada panggilan sama sekali dari Michael. Berbeda dengan tadi. Baru saja Chiko duduk beberapa menit Michael memanggilnya?

"Bajingan itu tidak boleh berdekatan dengan Emillie!"  Kata Michael lagi terdengar begitu marah.

Lee lagi-lagi mengerutkan dahinya bingung. Mengapa Michael bisa mengetahui jika Emillie bersama Chiko?

"Katakan. Kemana aku harus mengantar Emillie"

Lee masuk kembali ke dalam Kedai dan melihat-lihat keadaan sekitar.

"The Red Palace"

Setelah itu panggilan di putuskan oleh Michael tanpa basa-basi.

Pandangan Lee jatuh pada seseorang yang duduk di ujung tidak jauh dari tempat Emillie baru saja memotret.

"Emillie sebaiknya kita pulang" kata Lee cepat tidak duduk sama sekali.

"Michael huh?" Tanya sinis Chiko yang langsung berdiri dari tempat duduknya.

Baru saja Emillie berdiri dari tempat duduknya. Chiko bertanya membuatnya duduk kembali.

"Aku tidak ingin bersamanya" kata Emillie mengalihkan pandangannya.

Lee dan Chiko saling pandang dan menatap kembali Emillie.

"Dia akan membunuh kedua pengawalku" kata Lee dengan pelan.

Emillie memandang Lee serius "Kau tahu dimana mereka? Mengapa tidak menghampiri tempat tersebut"

"Kau tidak tahu bagaimana kuatnya dan banyaknya pengawal Michael" jawab Lee mendesah menyerah.

"Aku bisa membantumu" jawab Emillie dan Chiko bersamaan.

-----

Halo!

Jangan lupa kasih bintang ya 🧡

Keep support 😘

Love u guys 🤗

Bound [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang