11 : Mau Ngekost

1.8K 318 12
                                    

Jam pulang sekolah mereka tiba. Mereka keluar dari gedung sekolah dan berjalan ke arah yang berbeda.

Mark, Hendery dan Xiaojun menunggu Jaemin dan Haechan yang belum keluar kelas. Mereka menunggu Jaemin dan Haechan di parkiran.

"Tadi gue denger Haechan di bully, emang bener?" Tanya Xiaojun pada Mark

"Mungkin sih kayak gitu. Mulut anak anak disini pedes pedes Weh," jawab Mark

Mereka menunggu sekitar sepuluh menit. Tapi yang di tunggu belum juga datang.

"Ini pada kemana sih? Lama banget," seru Hendery

Tak lama lagi Haechan dan Jaemin datang bersama. Haechan tersenyum tak berdosa menatap ke arah kakak kelasnya itu.

"Kemane aje Lo?" Tanya Hendery

"Tadi ada ribut," jawab Jaemin santai

"Ribut? Siapa?" Tanya Xiaojun

"Tau tuh, anak baru kayaknya."

"Itu anak yang tadi belain echan," saut Haechan

"Anak cewek yang tadi?" Tanya Mark

Haechan mengangguk. Mark mulai tertarik dengan topik ini, dan dia berusaha tau masalah keributan itu.

"Kenapa bisa ribut?" Tanya Mark

"Dia ribut sama cewek yang tadi ngomongin aku Hyung, gak tau deh kenapa." Haechan mengangkat pundaknya

"Cewek yang mana sih?" Tanya Hendery

"Lu gak bakal tau kalo lu gak liat sendiri ceweknya." Saut Xiaojun

"Terus gimana?"

"Apanya?"

"Cewek yang tadi,"

"Dibawa ke ruang BK lah," jawab Haechan.

"Udah yuk pulang, echan capek." Haechan langsung masuk kedalam mobil

Saat mereka hendak masuk, Xiaojun teringat seseorang.

"Yangyang mana?"

Mark menepuk jidatnya "oh iya, gini nih kalo banyak pasukan." Keluh Mark

"Nunggu lagi nih kita,"

"Lu mau di tendang sama Ten Hyung, kalo Yangyang di tinggal."

Mereka harus menunggu hingga beberapa menit lagi. Sekolah sudah menunjukkan kesepian, tak ada lagi yang keluar.

"Kayaknya Yangyang udah pulang deh," tebak Jaemin

"Sama siapa?"

Jaemin menggeleng tanda tak tahu. Lalu ada seseorang keluar dari gedung sekolah mereka, bukan Yangyang. Melainkan gadis yang tadi.

Gadis itu bertukar pandangan dengan Mark. Mark melempar senyumnya pada gadis itu, tapi gadis itu justru tetap berjalan maju.

Mark menghentikan langkah gadis itu.

"Tunggu."

Rambut gadis itu menutupi paras cantik miliknya.

"Apa?" Tanya gadis itu dingin

"Nama Lo siapa?" Tanya Mark

Gadis itu mendongak "buat apa lu tau nama gue?" Tanya balik gadis itu

"Gue Mark," Mark menjulurkan tangannya

Bukannya membalas tangan Mark, gadis itu malah berjalan hingga menabrak pundak kekar milik Mark.

"Hyung! Ayok pulang!" Rengek Haechan

Mark mendengar perkataan Haechan, tapi ia tak membalas. Justru ia berteriak ke gadis yang berjalan di depannya.

"Mau pulang bareng gak?!" Teriak Mark

Tapi gadis itu tak menjawab dan terus melangkahkan kakinya.

*****

"Assalamualaikum, ya akhi ya ukhti." Haechan bersenandung saat masuk ke dalam kostan

Empat orang di ruang tengah itupun menoleh. Dan mereka menjawab salam yang di lontarkan oleh Haechan.

"Gimana hari pertamanya, Mark?" Tanya Johnny

"Gitu gitu aja sih, aku naik dulu ya. Mau bersih bersih." Mark naik menuju kamarnya yang ada di lantai 2

"Dua-in." Hendery juga pergi ke kamarnya

"Tiga-in." Begitu juga Xiaojun

"Empat-in." Jaemin pergi menuju kamarnya

"Lima-in Jaemin-ssi." Lalu di susul dengan Haechan

Hari berganti sore, matahari mulai turun. Penghuni disini tentu belum lengkap, Taeyong dan kawan kawan belum datang, begitu juga Taeil.

"Huwaaa...... Taeyong Hyung belum pulang, kita mau makan apa?" Rengek Haechan

"Tenang chan, kan bisa beli makanan di gopud, kok repot." Saut Johnny

"Tapi echan maunya masakan Taeyong Hyung," ceritanya Haechan ngambek

"Yang maknae disini siapa sih?" Kun terheran dengan sikap Haechan

"Lagian Taeyong Hyung kemana sih, kok jam segini belum pulang?" Tanya Haechan

"Mungkin dia ada kelas tambahan." Jawab Johnny

Tiba tiba seseorang masuk kedalam kostan sambil menenteng beberapa plastik berisikan makanan.

"Assalamualaikum kawan." Itu adalah seorang Taeil Handoko

"Bawa apaan tuh?" Tanya Ten

"Makanan, tadi gak sengaja mampir ke resto Deket cafe." Taeil menyodorkan plastik itu

"Langsung makan ajalah," Haechan membawa satu kantong plastik ke dapur dan hendak menyiapkan nya.

Saat Haechan sedang berada di dapur, Taeyong, Yuta, Lucas, Doyoung dan Jungwoo datang bersama dua orang laki laki.

"Baru pulang?" Tanya Taeil

"Iya Hyung, tadi ada kelas tambahan." Jawab Taeyong mewakili Yuta

"Ya udah kalian bersih bersih dulu gih." Perintah Taeil

"Hyung, ada yang ngekost lagi nih," ujar Lucas

"Siapa?" Tanya Taeil

Di perlihatkan dua orang di belakang Lucas. Winwin tersenyum manis kepada Taeil, begitu pula Jaehyun yang disambut senyuman manis oleh Taeil.

"Kalian berdua mau ngekost?" Tanya Taeil

"Dia doank." Jaehyun menunjuk Winwin yang ada disebelahnya

Taeyong merangkul Jaehyun yang ada disebelahnya "ayolah Jae, lu gak mau ngekost juga? Ya...itung itung hemat duit lah," Taeyong menaik turunkan alisnya

"Oke, gue juga mau ngekost disini."

"Mau ngekost mulai kapan?" Tanya Taeil "biar aku tanyain yang kost," lanjut Taeil

"Besok bisa?" Tanya Winwin

Taeil mengangguk lalu tersenyum.

"Udah makan belum, makan bareng yuk." Ajak Taeil pada Jaehyun dan Winwin

Jaehyun dan Winwin saling melempar pandangan satu sama lain.

"Udah gak usah malu malu," sambar Lucas

"Tadi juga malu maluin." Saut Yuta

💚💚💚💚

















Icheng and Jahe otewe masuk kostan. Siapa selanjutnya?
Chenle?
Masa Sultan nge-kost.

Jisung?
Renjun?
Jeno?

Atau, gue?
Gue masuk kostan yang isinya cogan semua bisa merusak pemandangan.

Satu Kostan || NCT 2020 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang