28 : Interogasi

1K 179 8
                                    

Setelah makan malam selesai, mereka kembali ke aktivitas nya masing masing. Tapi sama sekali tidak ada yang berada di kamar, begitu juga Hendery. Dia ikut berkumpul di ruang tengah.

Setelah itu, Taeil tidak melupakan perkataannya tadi pagi untuk mengintrogasi Taeyong. Taeil memanggil Taeyong dan Vio.

"Mas mau ngomong sebentar."

Tanpa pikir panjang, Vio langsung duduk di sofa dekat Taeil, sedangkan Taeyong masih berdiri.

"Ngapain berdiri? Duduk!" Suruh Taeil pada Taeyong

Taeyong duduk tepat di samping Vio.

"Tadi pagi kenapa?" Tanya Taeil dengan suara dingin

"Kenapa apanya?" Tanya Taeyong balik

"Yong jangan lama lama ya, Mas cuma mau tau, kalian tadi pagi kenapa sampe teriak teriak gitu?" Tanya Taeil lagi

"Kan tadi aku udah bilang, ada masalah keluarga," jawab Taeyong

"Emang harus sampe teriak teriak gitu, gak bisa di selesaikan dengan baik baik apa?" Ujar Taeil

"Kalo Vio gak nolak perintah aku, kejadian kayak tadi gak bakal terjadi." Jawab Taeyong

"Lo nyalahin gue? Kan udah gue bilang, gue gak mau." Elak Vio

Taeyong mengubah posisi duduknya menjadi menghadap ke arah Vio.

"Gue juga bilang kan, ini buat kebaikan Lo juga," ucap Taeyong

"Kebaikan apanya? Justru perintah Lo membahayakan tau gak?!" Ujar Vio

"Dengerin gue! Ini adalah yang pertama dan terakhir, gue yakin nyokap Lo gak bakal ngelakuin itu lagi setelah ada yang mau nemenin dia lagi. Dan Lo cukup dateng tanpa harus ngapa ngapain kan." Kata Taeyong

"Nyinyinyi... Kalo bakal berubah kenapa kayak kemaren? Gila Lo ye," ujar Vio

"Ya kan--"

"Apasih Lo?! Ngelak mulu! Sama aja Lo!"

Vio sudah berdiri untuk meninggalkan ruang tengah, namun tangannya di cegah oleh Johnny. Johnny menyuruhnya untuk duduk kembali.

Tapi Vio merintih kesakitan karena tarikan tangan Johnny terlalu keras untuk pergelangan tangannya yang sekarang masih biru karena ulah Hyunjin dan kawan kawannya kemarin.

"Aww..."

"Eh, kenapa?" Tanya Johnny yang spontan melepas cengkramannya dan melihat pergelangan tangan Vio.

"Tangan kamu kenapa?" Tanya Johnny yang panik saat melihat pergelangan tangan Vio biru

"Eng--"

"Emang belom tau kalo waktu itu Vio di bully?" Tanya Hechan yang datang dari atas

Bukan dari kayangan ya.

"Kapan? Sama siapa? Dimana? Kok gak cerita?" Tanya Taeil secara beruntun

"Gak usah pura pura kaget deh Mas," sambar Xiaojun

"Iihh gak papa tau, biar estetik gitu."

"Apanya estetik? Masih estetik juga muntah pelangi." Saut Doyoung

"Udah kan, interograsi nya sampe disini aja." Taeyong sudah berdiri dan berniat meninggalkan ruang tengah

"Kata siapa? Duduk lagi!" Tegas Taeil yang langsung membuat Taeyong menurut

"Vio gak ada niatan cerita sama Mas atau Bang Jhon?" Tanya Taeil kepada Vio yang masih berada di samping Johnny

Vio hanya diam, Taeil melihat ada beberapa orang di depan dan di belakangnya.

Satu Kostan || NCT 2020 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang