Malamnya, Renjun yang melihat Jaehyun memukul Taeyong langsung mengadu pada Taeil. Sudah tau Renjun anaknya tukang ngadu, pake segala berantem di kostan.
Mau tidak mau, Taeyong dan Jaehyun menceritakan semuanya. Awalnya mereka menyuruh Yangyang, Sungchan, Chenle dan Jisung pergi, tapi mereka tak mau. Katanya sudah besar.
"Berarti, Jaehyun udah maafin Taeyong kan?" Tanya Taeil
Jaehyun mengangguk.
"Ya udah, terus kenapa Taeyong yang selalu mancing buat masalahnya di ungkit lagi?" Tanya Taeil pada Taeyong
"Gue jadi gak enak kalau dia harus ngalah cuma gara gara gak mau benci gue," jawab Taeyong
"Bukan gitu Yong! Tapi--"
"Lo diem dulu!" Johnny memotong ucapan Jaehyun yang mulai emosi
"Pokoknya, gue gak mau ada yang musuhan di antara kita. Kalau kalian punya masalah satu sama lain, selesaikan dengan baik baik. Gak perlu pake jotos jotosan kayak lu bedua!" Ucap Taeil memberitahu yang lain
"Le, gimana? Udah enakan badannya?" Tanya Johnny mengalihkan topik agar seru
Chenle mengangguk, "udah gak terlalu pusing kok," jawab Chenle
"Chenle tadi pingsan pas upacara," adu seorang Renjun.
Udah berapa kali dia ngadu hari ini?
"Pingsan?!"
"Terus gimana? Gak papa kan?" Tanya Jungwoo panik
"Enggak, aku gak papa kok." Jawab Chenle meyakinkan kakak-kakaknya
"Ini yang cewek cewek pada kemana lagi?" Tanya Kun saat menyadari bahwa tidak ada 3 gadis di samping mereka
"Katanya mau ngobrol ngobrol di kamarnya Kak Nira," jawab Shotaro yang tadi sempat di beritahu oleh Nira
"Ngobrolin apaan tuh? Gak kayak biasanya," tanya Ten curiga
Taeyong menampar pelan pipi Ten, "gak usah curigaan sama Adek gue!" Ujar Taeyong
"Oh ya, kalian kan Minggu depan ujian. Nah, kalau setelah ujian kita jalan jalan gimana? Mau gak?" Tawar Johnny
Jisung merubah wajahnya sumringah, dia sangat senang saat mendengar kata 'jalan-jalan'.
"Mau banget!" Teriak Jisung
"Jalan jalan kemana?" Tanya Sungchan
"Paling cuma ke mall," jawab Johnny
"Ajak keluar negeri donk, kali kali." Sambar Hendery, di kasih hati minta jantung.
"Kalo gitu anterin gue ke Korea sekarang juga." Titah Jungwoo
"Jangan! Korea gak enak," saut Sungchan
Mereka langsung menoleh ke arah Sungchan yang berbicara sedikit keras tadi. Mereka bingung, mulai dari ekspresi Sungchan yang tiba tiba berubah menjadi dingin, dan juga ucapan Sungchan tadi.
"Gak enak apanya lagi, jelas jelas Korea itu aman, tentram, damai," ujar Doyoung
"Serah deh!" Sungchan beranjak pergi dari sana
Ia memilih untuk menemui kakaknya. Sungchan memang agak sensitif saat mendengar kata 'Korea'. Padahal dirinya dari sana, lebih tepatnya dari Korea Selatan, dan ia juga bermarga 'Jung'. Pasti ada maksud, kenapa ia tak suka dengan kata itu.
"Gue salah ya ngusulin Korea?" Tanya Jungwoo
"Masa cuma gara gara Korea ngambek, gak jelas!" Sambar Doyoung sambil menyenderkan tubuhnya di sofa dan melipat kedua tangannya di depan dada
YOU ARE READING
Satu Kostan || NCT 2020 ✓
Fanfiction[COMPLETED] Gimana sih 26 orang dalam satu bangunan? Awalnya mungkin canggung, tapi lama kelamaan mereka akan nyaman satu sama lain. 23 orang lelaki harus berhadapan dengan 3 orang perempuan yang berbeda karakter. Mereka akan membutuhkan satu sama l...
