22 : Pagi

1.1K 211 6
                                    

Pagi ini mereka kembali beraktivitas seperti kemarin. Hari ini Jungwoo tidak ada kelas, jadi hari ini ia akan full di rumah. Kun dan Ten hanya ada kelas nanti siang.

Jadi setidaknya Kun, Ten dan Jungwoo bisa menjaga Hendery secara bergantian.

Seperti dugaan Xiaojun kemarin, Hendery hari ini tidak masuk sekolah akibat sakit perut.

Di bilangin ngeyel, mampus kan Lo -Dejungkir balik

"Pagi, Abang Abang tampan!" Teriak Haechan yang turun dari tangga

"Hai guys! Hari ini gue udah nemu kostan nih. Sumpah ya, ini kostan bagus banget. Tapi sayangnya udah sold out, jadi Lo gak bisa ngekost disini lagi. Dan juga, penghuninya gesrek gesrek guys!" Ucap Nira di depan kamera ponselnya

"Insta story Mulu lu." Sambar Yuta

"Yee... Suka suka gue, akun akun gue, followers followers gue, kenapa Lo yang repot." Ujar Nira

Nira berjalan keluar hendak memakai sepatu.

"Eh, Mas Taeil!" Panggil Nira pada Taeil

"Iya, kenapa?" Tanya Taeil yang berada tak jauh dari Nira

"Tadi di kamarnya Vio, aku denger ribut ribut. Tapi gak tau siapa, kayaknya sih suaranya Taeyong sama Vio." Ucap Nira yang masih fokus mengikat tali sepatunya

"Ribut?"

"Iya."

"Coba Mas cek dulu ya." Taeil naik hendak menghampiri kamar Vio

Di lantai 2, dia hanya bertemu Lucas yang masih sibuk dengan rambutnya. Ia tak menghiraukan itu, ia langsung naik menuju kamar Vio.

Ternyata yang di ucapkan oleh Nira benar, di kamar Vio seperti terjadi keributan. Suara suara dengan nada tinggi saling bersautan. Seperti tak ada yang mau kalah.

Taeil mendekatkan telinganya ke pintu kamar Vio, agar ia mendengar jelas suara di dalam sana.

"Kalo gue bilang enggak, ya enggak! Kenapa sih, Lo maksa banget?! Lo mau liat gue malu?! Lo mau liat gue terpuruk?! Tertekan?! Iya?!"

Suara itu jelas masuk ke dalam telinga Taeil, suara itu di sertai tangisan oleh sang pemilik suara.

"Mas!" Panggil seseorang yang membuat Taeil terkejut.

"Eh, Jhon. Aku kira siapa,"

"Gimana, Mas? Beneran ada suara ribut ribut?" Tanya Johnny

Taeil mengangguk.

"Kenapa gue maksa?! Karena ini yang pertama dan terakhir nya Lo bakal ngerasain ini dek!"

"Ternyata gue salah ya ketemu Lo, jingan! Orang kayak Lo aturan musnah."

Sedangkan di luar kamar, Taeil masih mendengar suara suara dari dalam, dan Johnny masih setia menunggu Taeil.

"Mas, mending ketuk aja pintunya." Saran Taeil

Taeil mengangguk, lalu tangan kanannya bergerak untuk mengetuk pintu itu pelan.

"Vio, Taeyong!" Teriak Taeil memanggil mereka berdua

"Ini Mas Taeil sama Johnny, buka pintunya!" Pinta Taeil

Ceklek!

Taeyong membuka pintu tersebut, Taeyong sudah menggunakan jas kampus nya. Begitu juga dengan Vio, dia sudah memakai seragam sekolahnya.

"Kenapa pagi pagi udah teriak teriak?!" Tanya Taeil sedikit tegas

"Maaf Mas." Taeyong menunduk

"Vio kenapa nangis?" Tanya Johnny lembut

Satu Kostan || NCT 2020 ✓Where stories live. Discover now