58 : Ujian Selesai!

636 139 2
                                    

Tak terasa waktu berjalan lebih cepat dari biasanya. Sekarang mereka semua sudah menghadapi hari terakhir ujian. Betapa senangnya mereka, karena hari ini hari terakhir.

Haechan, salah satu murid yang sangat sangat senang karena ia sudah selesai. Selanjutnya di susul oleh Jaemin, Jeno, lalu Renjun.

"Akhirnya selesai juga." Haechan merenggangkan tangannya

"Langsung ke kantin yok! Gue laper nih," seru Renjun mengelus perutnya

"Hayyuu~~"

Mereka berempat berjalan menuju tangga, tapi ada seseorang yang memanggil mereka dari belakang.

"Haechan! Tungguin oyy." Teriak seseorang memanggil Haechan

Shotaro berlari menuju Haechan, dia yang tadi memanggil Haechan. Padahal tadi Vio bilang, kalau dia akan pergi ke kantin dengan Shotaro. Tapi malah di tinggal.

Vio menyusul Shotaro dengan santai, tapi ada saja halangannya. Jungmo menarik tangan Vio untuk berhenti.

"Maaf." Satu kata itu keluar dari mulut Jungmo hampir setiap hari

Vio tersenyum, "iya gak papa, gue ngerti kok. Gue sekarang udah gak papa. Tapi mulai sekarang gue gak mau berhubungan sama kalian lagi, gue mau istirahat. Biarin gue ya," ujar Vio masih dengan senyumnya

Jungmo mengangguk, "langgeng sama Mark ya." Ucap Jungmo jahil

Vio terkejut, memukul lengan Jungmo pelan. Sampai sekarang, Jungmo masih percaya kalau Vio adalah pacar Mark. Selanjutnya Vio pergi meninggalkan Jungmo.

Vio menyusul Shotaro ke kantin. Akhirnya ujian sudah berakhir, mereka tinggal menunggu pembagian raport dan menunggu liburan.

Seperti biasa, Vio pasti duduk di antara para lelaki tampan. Mark datang entah dari mana lalu tiba tiba duduk di samping Vio.

Vio di himpit oleh Mark dan Xiaojun, dan Vio sudah menduga apa yang akan di katakan oleh Mark dan Xiaojun.

"Vi--"

"Udah gak usah di lanjutin, gue tau Lo mau ngomong apa." Vio memotong perkataan Mark

"Apa?" Tanya Mark tersenyum jahil

Vio menoleh ke arah Mark.

"Lo mau gak jadi pacar gue? Gitu kan?!" Tanya Vio

"Ya mau lah," jawab Mark

"Apanya yang mau?" Tanya Vio

"Ya gue mau jadi pacar Lo, kan tadi Lo sendiri yang ngajakin." Mark menaik turunkan alisnya

"Vi, Mark itu orangnya baik lho. Sayang kalo--"

"Diem. Gue juga udah tau Lo mau ngomong apa," Vio kembali memotong perkataan orang, yaitu Xiaojun

"Ya udah iya." Sambung Vio yang tak di mengerti oleh Mark maupun Xiaojun

"Iya apa?"

"Iya, gue mau jadi pacarnya Kak Mark." Ucap Vio tegas

"Jawabnya pasrah banget anjir." Saut Hendery

"Nanti kalo gak di jawab di kejar kejar terus, giliran di jawab kayak gini. Mau--"

"Sstt. Lo resmi jadi pacar gue hari ini." Mark menutup mulut Vio menggunakan jari telunjuk nya, dan berbisik di telinga Vio.

Vio mematung, ah sial. Dia gugup sekarang, dia tiba tiba takut dengan perkataan nya tadi. Ya mau bagaimana lagi, dia tidak bisa membohongi perasaannya sendiri.

Mark menurunkan tangannya lalu tersenyum ke arah Vio.

"Lo semua gue traktir hari ini." Ucap Mark pada mereka yang satu meja dengannya

Satu Kostan || NCT 2020 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang