"Hyunjin, saya skors kamu selama dua Minggu!" Ucap Pak Chen
"S-saya di skors pak?" Tanya Hyunjin tak percaya
"Udah berapa kali kamu di skors?" Tanya Pak Chen
"I-ini yang kelima kali nya Pak." Jawab Hyunjin sambil menundukkan kepalanya
Pak Chen memalingkan wajahnya dari Hyunjin, ia menatap Mark dan Vio secara bergantian.
"Kalian berdua anak baru bukan? Kenapa sudah terlibat masalah?" Tanya Pak Chen
Lah mana saya tau, saya kan kembaran Mark Lee NCT Dream -Markonah
"Saya tuh bingung, mau skors kalian berdua apa enggak." Ucap Pak Chen yang terlihat bingung
"Mark, kamu saya skors tiga hari. Untuk Vio, kamu gak saya skors karna kamu korban pembullyan dari Huang Hyunjin." Lanjut Pak Chen
"Pak, kok dia cuma tiga hari?" Tanya Hyunjin menunjuk Mark tak terima
"Kamu mau saya tambahin skors nya?" Tanya Pak Chen balik
"Enggak pak." Hyunjin menggeleng
"Ya sudah kalian bertiga silahkan keluar. Mark, lebih baik kamu ke u ka es dulu, bersihkan lukamu. Atau kamu tidak usah ikut jam pelajaran hari ini." Pesan Pak Chen pada Mark
"Baik Pak, terimakasih." Mark beranjak pergi, begitu juga dengan Vio dan Hyunjin
Di luar ruangan, sudah ada Xiaojun dan para pengikutnya juga Felix and the Genk.
"Mark, itu lukanya di bersihin dulu." Ucap Xiaojun pada Mark
"Iya nanti gue ke u ka es," kata Mark santai
"Jangan nanti nanti! Hen, ke kantin sono minta es batu." Ucap Xiaojun pada Hendery
"Es batu, buat pala Lo biar gak panas Mulu." Hendery langsung berlari ke arah kantin
Sedangkan Xiaojun hanya mengelus dada. Dosa apa dia sampe punya temen modelan si Eryanto.
Bel masuk istirahat sudah berbunyi sejak tadi. Tapi mereka belum kembali ke kelasnya.
"Makasih." Suara pelan itu keluar dari mulut Vio yang berada di samping Mark.
Mark menoleh ke arah Vio, ia menunjukkan senyum simpulnya.
"Gak usah makasih."
"Urusan kita belum selesai ya!" Peringat Hyunjin menatap Mark
"Udah elah, di skors lagi kan Lo. Bego di pelihara!" Saut Felix
"Mulut Lo minta gue cabein?!" Kesal Hyunjin pada Felix
"Udah ayok cabut." Han membawa rombongannya pergi dari tempat itu
"Lukanya di bersihin sendiri bisa kan?" Tanya Vio ragu untuk menatap Mark
"Kenapa? Lo mau bersihin luka gue?" Tanya Mark pede
Vio menggeleng, "gue gak bisa, gue harus balik ke kelas. Duluan ya!" Vio pamit
Mark tersenyum melihat punggung Vio yang makin tak kelihatan.
"Senyum senyum sendiri, Napa Lo? Demen ama adeknya Bang Tiway?" Tanya Xiaojun
"Dih, sape Lo?" Mark langsung pergi dari situ, ia berjalan menuju UKS.
*****
Vio mengutak atik hapenya, ia mencoba menghubungi seseorang tapi tak di angkat.
"Vi, mau pulang bareng?" Tawar Mark
VOUS LISEZ
Satu Kostan || NCT 2020 ✓
Fanfiction[COMPLETED] Gimana sih 26 orang dalam satu bangunan? Awalnya mungkin canggung, tapi lama kelamaan mereka akan nyaman satu sama lain. 23 orang lelaki harus berhadapan dengan 3 orang perempuan yang berbeda karakter. Mereka akan membutuhkan satu sama l...
