32: perjalanan akhir (end)

2.6K 289 52
                                    

3 month later.



Suasana ramai aula megah yang di sulap sedemikian rupa hingga terlihat mewah itu sama sekali nggak mengusik salah satu cowok yang sedari tadi terus tatap kosong ke arah depan. Sambutan dan ucapan pengantar dari kepala sekolah nampak gagal menarik perhatiannya.

"Bin, lo sakit?" Changbin noleh ke sumber suara dan nemuin Hyunjin yang tatap dia dengan pandangan sedikit khawatir.

"I'm fine."

Dua bulan udah berlalu dan Ujian Nasional berhasil di tempuh setelah melewati masa-masa penat yang menyiksa. Upacara purnawiyata pun udah di depan mata. Anak-anak kelas 12 yang lulus berlomba pakai kebaya bagi para wanita dan setelan formal ber-jas bagi yang pria. Raut wajah mereka kelihatan sumringah karena bisa bawa orang tua untuk menyaksikan kelulusan anak mereka.

Bahkan adik-adik kelas yang berpakaian biasa nampak memenuhi sekitaran aula. Kebanyakan dari mereka bawa rangkaian bunga dan boneka untuk di berikan sebagai ucapan tanda selamat ke kakak kelas.

Tapi Changbin nggak bisa ngerasain semua euphoria bahagia itu. Dia hampa. Semenjak pertemuan terakhirnya dengan Felix, Changbin ngelakuin kesehariannya dengan setengah-setengah. Meski akademik masih bisa dia pertahankan, tapi untuk yang lain malah jadi semakin berantakan.

Orang bilang laki-laki itu paling mudah untuk move on, tapi kayaknya pengecualian untuk Changbin. Bukan berarti Changbin itu bukan laki-laki, hanya aja move on (dari Felix) adalah satu hal yang menurutnya berat.

Sejauh ini dia nggak bisa ngejangkau Felix lagi. Nomor telepon dan akun WA-nya di block sama Felix, bahkan sosial media seperti IG dan FB pun sama. Changbin nggak tau apa salahnya sampai-sampai Felix tega ngelakuin hal itu.

"Psst.. Bin." Hyunjin senggol lengan Changbin pelan menggunakan sikunya.

"Apa?"

"Yaelah dingin amat. Gue mau kasih tau sesuatu. Sebenernya udah lama sih, tapi gue sering kelupaan. Nih, lo udah lama banget nggak main sosmed kan?"

Hyunjin menyodorkan ponselnya ke arah Changbin.

"Apaan nih?"

"Postingannya tante Sunny."

Buru-buru Changbin ambil ponsel milik Hyunjin. Dia emang udah lama nggak buka sosial media semenjak akunnya di block Felix. Mendadak dia terlalu malas untuk sekedar berselancar buat lihat hal-hal yang sekiranya cocok untuk menyegarkan otak.

 Mendadak dia terlalu malas untuk sekedar berselancar buat lihat hal-hal yang sekiranya cocok untuk menyegarkan otak

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


"Itu postingan 3 minggu yang lalu sih. Lo belum lihat kan?"

Changbin geleng pelan. Tangannya remas layar ponsel nggak bersalah di genggamannya.

"Berarti dia sekarang nggak ada di Indonesia?" bisiknya lirih.

"Bisa jadi." Terka Hyunjin ikut mengiyakan.

heal me protect me | changlix ✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora