SC-09

877 130 25
                                    

3 tahun yang lalu

Dentuman musik, kerlap-kerlip lampu, juga bau alkohol sudah menjadi ciri khas dari sebuah club malam. Bahkan pemuda cantik yang baru menginjak usia 15 tahun itu pun seolah sudah familiar dengan pemandangan tersebut.

"Hei anak baru, kemari kau." Panggil salah seorang pelayan yang bekerja di salah satu club malam terbesar di Beijing kepada seorang pemuda cantik tersebut.

"Siapa namamu?" Tanya pelayan lain dengan wajah angkuhnya ketika pemuda cantik itu menghampirinya.

"Xiao zhan." Ucap pemuda cantik tersebut lirih.

"Ini.. bawa pesanan ini ke ruang VVIP nomor 5 di lantai empat." Ucap pelayan tersebut sembari menyodorkan nampan berisi beberapa botol minuman yang Xiao zhan sama sekali tak tau apa jenisnya karena jujur saja, ini adalah hari pertamanya bekerja di tempat ini.

Xiao zhan menerima nampan tersebut dan langsung pergi meninggalkan dua pelayan wanita tersebut sesuai yang mereka intruksikan. Jujur saja, Xiao zhan benar-benar masih polos bahkan dia sama sekali tak merasa aneh atau menaruh prasangka buruk apapun pada rekan kerjanya tersebut. Dia bahkan berpikir kalau pekerjaan yang dia lakukan benar-benar sangat mudah karena hanya sekedar mengantar pesanan pada tamu dan selesai.

Sepeninggal Xiao zhan, kedua pelayan tersebut ber-high five bahkan tertawa senang karena berhasil mengelabui Xiao zhan.

"Hahaa.. ternyata dia sangat bodoh ya.." ucap salah satu dari dua pelayan tersebut.

"Iya.. tak ku sangka kalau di balik wajah dinginnya ternyata dia sangat bodoh. Tapi, apa kau yakin tak masalah kalau kita menyuruhnya ke sana? Dan lagi kalau sampai pelanggan di ruangan itu meminum minuman yang sudah kau campur obat perangsang lalu dia menyerang anak baru itu bagaimana? Kita bisa mati kalau sampai tuan Mengrui tau." Ucap pelayang lain sambil bergidik ngeri begitu membayangkan kemarahan bos mereka.

"Maka usahakan jangan sampai tuan Mengrui tau. Dan biarkan anak baru itu tau betapa kerasnya hidup di dunia malam seperti ini. Dia pikir dia siapa bisa menjadi anak kesayangan tuan Mengrui tepat di hari pertamanya bekerja? Aku takkan pernah membiarkan hal itu terjadi."







Di tempat lain, Xiao zhan berjalan menyusuri koridor lantai empat dimana ada beberapa ruangan VVIP yang berjejer di sana.

Xiao zhan menghela nafas panjang sebelum dia mulai mengetuk pintu. Xiao zhan mengatur ekspresi wajahnya agar bisa terlihat seramah mungkin. Bahkan dia juga mencoba untuk sedikit menarik kedua sudut bibirnya agar membentuk senyuman.

"Permisi tuan, ini pesanannya." Ucap Xiao zhan kepada seorang pria paruh baya yang duduk sendirian di ruangan tersebut.

Pria paruh baya itu menatap Xiao zhan dari atas ke bawah dengan tatapan menyelidik sebelum akhirnya dia menarik salah satu sudut bibirnya hingga membentuk smirk.

"Kalau ada yang anda perlukan lagi, anda bisa memberi tau saya. Saya dengan senang hati melayani anda." Ucap Xiao zhan ramah setelah meletakkan botol-botol di tangannya ke atas meja.

"Melayaniku? Menarik." Gumam pria paruh baya tersebut sembari meneguk minuman di gelas yang dia pegang.

"Kemarilah. Tuangkan minuman untukku dan aku akan memberimu uang tip." Ucap pria paruh baya tersebut sembari menepuk sisi kosong sofa disampingnya.

"Uang tip? Wah.. hanya menuangkan minuman aku akan mendapatkan uang tip? Kalau begini caranya, aku bisa mengumpulkan banyak uang dengan cepat dan aku bisa segera menebus rumah ibu lagi."_pekik Xiao zhan dalam hati.

SECRETWhere stories live. Discover now