Bestfriend(?)

07

Beberapa hari belakangan ini, Soobin sering kali melihat Teman sebangkunya ini bermesraan di sekolah. Mau saat masuk dan pulang sekolah ataupun kelas, di kantin, sampai saling curi pandanglah yang bikin Soobin jijik sendiri. Dan sekarang Ia sedang duduk di rooftop sekolah bersebelahan dengan Yeonjun. Tengah melihat punggung dari  pasangan yang belum official yang sedang bermesraan di depan sana.

“lo iri gak, Bin?” tanya Yeonjun.

“kalau bukan mereka iya, tapi kalau mereka malah risih gua liatnya, kenapa juga gua mau di ajak kesini.” Ucapnnya membuat pria lemon disebelahnya tertawa.

“gua juga dipaksa Taehyun, gak tau maksudnya apa”

Keduanya terus berbincang dan tertawa, sekali-kali menjahili salah satunya. Pasangan yang belum official yang sedang bermesraan itu pun melihat keadaan di belakangnya. Keduanya tersenyum melihat sahabatnya itu sedang tertawa bersama.

“kenapa mereka gak pacaran aja ya?” tanya Beomgyu.

“padahal aku yakin dua-duanya saling suka” jawab Taehyun.

“setuju banget Hyun!!!” keduanya terkekeh bersama.

Mereka pun akhirnya memberhentikan acara ’bermesraan yang belum official’ itu karena bel masuk kelas sudah menggema di segala penjuru sekolah.

“njun”

“hm”

“menurut lo kenapa mereka gak langsung pacaran aja?”

“karena masa-masa pdkt itu lebih seru daripada pas pacaran Bin”

“tapi emang seru banget ya punya pacar?”

“ya mana gua tau, gua gak pernah pacaran”

“iya juga ya” Keduanya kembali terdiam. Hanya suara sepatu yang terkena lantai saja yang
menghiasi koridor yang cukup sepi itu.

“njun”

“hm”

“hm hm hm, master limbad lo?”

“master limbad kembarannya voldermort?”

“y in biar cepet”

“njun” sahutnya lagi

“emm- lo-

gak lah gak jadi”

“lha?”

“gak penting ini” Yeonjun sudah di buat penasaran setengah mati. Meski tidak penting tapi kalau ingin berbicara sesuatu, mau penting mau tidak, jika dipotong atau tidak jadi, ya malah bikin lawan bicaranya penasaran.

“gua masuk ya Jun” Yeonjun pun terbangun dari lamunannya dan Ia baru menyadari bahwa mereka sudah sampai di kelas Soobin. Yeonjun pun mengangguk sebagai jawaban. Soobin langsung masuk ke kelasnya.

“Bin!” yang di panggil menoleh.

“sini bentar” Soobin pun mendekat.

Chup

Yenjun terkekeh melihat wajah Soobin yang merona sekaligus bingung itu. Soobin langsung memegang pipinya dengan Yeonjun yang mengusak surai hitam di depannya itu.

“belajar yang bener ya Bin” ucapnya dengan senyum manis nan tampan. Langsung Ia pun berjalan pergi menuju kelas nya. Soobin yang masih diam karena terkejut itu langsung memancarkan matanya ke arah orang yang tengah melihatnya terkejut itu, Choi Beomgyu.

“Bin. Lo utang penjelasan sama gue.”

Beomgyu pun masuk ke kelasnya mendiamkan Soobin yang masih terdiam beku itu. Ia masih tak menyangka sahabatnya melakukan itu. Jantungnya benar-benar di pompa sedemikian rupa sampai salah satu orang tiba-tiba menepuk bahunya.