10

497 62 10
                                    

hiks... hiks...” suara isakan yang menggema di ruangan kosong itu.

“udah ya Soobin... jangan nangis lagi...” ucapnya lembut.

“udah jangan dengerin lagi si Beomgyu sialan itu, ya? Jauhin aja orang kayak gitu. Oke?” ucapnya dan mulai memeluk pinggang orang yang tengah terisak itu lebih erat.

“j-jangan manggil hiks... Beomgyu kayak gitu Doy hiks...” ucapnya masih dalam pelukan.

“dia-dia ada benernya juga” lanjutnya dan mulai melonggarkan pelukannya.

“bener darimananya hah?! Udah jelas-jelas dia salah gitu Bin!!” bentaknya kepada pemuda yang tengah menatapnya dengan mata sembabnya. Bentakan itu membuat Soobin menjatuhkan air mata nya kembali, lantas Doyon pun menariknya kembali dalam pelukan dan memeluk pinggangnya sensual.

“udah ya Bin, percaya aja sama aku, ya?” bisiknya seduktif dengan suara beratnya tepat di telinga si manis dan tangannya yang mulai memeluk pinggangnya sensual. Soobin pun langsung mendorong Doyoon di saat pelukannya menjadi tidak nyaman baginya.

“Doy, gue gak suka lo meluk gue kayak gitu!” ucapnya sarkas dan menunjuk orang di depannya itu.

“m-maap Bin, kira aku kamu bakal nyaman kalau kayak gitu” ucapnya dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

“dah lah! Pokoknya gua bakal ngomong sama Yeonjun!!” ucapnya dan pergi meninggalkan Doyoon dengan muka yang menggeram kesal itu, tak lupa tangannya mengepal kuat dan dapat terlihat urat-uratnya keluar.

--:::------::------------------->♡<--------------------::------:::--

“Bamgyuuu!!!” teriaknya memanggil orang yang tengah berjalan memunggunginya.

Grep

“Gyu~ gua mau minta maaf yang tadi, gua salah Gyu hiks... Gyu gu–”

“lo darimana aja sama si bangsat sialan itu?” tanyanya dingin dan menghiraukan permintaan maaf Soobin. Tak lupa badannya yang dijauhkan, agar memiliki jarak dengan Soobin.

“g-gatau hiks... t-tapi tolong maa–”

Grep

“gua juga salah Bin, gua maafin lo kok” Beomgyu pun langsung memeluk Soobin dengan senyum manisnya. Lalu melonggarkan pelukannya dan tangannya meraih pipi yang basah. Jempolnya mulai mengelus pipi mochi itu dan mengelap air mata yang turun.

“udah ya jangan nangis... Nanti Yeonjun makin gak suka lho...” godanya membuat muka Soobin memerah dan langsung memukul chairmate-nya.

“lo bener nih suka sama dia?” tanya Beomgyu yang masih menggenggam pipi mochi itu.

“menurut lo? Gua takut Gyu sebenernya...” jawab Soobin dan menundukkan kepalanya.

Beomgyu pun membawa Soobin ke bawah tangga yang dekat dengan mereka “kenapa? Ceritain!” ucapnya yang membuat Soobin langsung menganggukkan kepalanya.

“g-gua takut kalau gua pacaran sama Yeonjun, Gyu. Gua takut kalau Yeonjun tuh cuman main-main aja sama gua, maksudnya gua takut dia gak suka sama gua. Trus kalo emang dia suka sama gua, trus kita pacaran, gue takut kalau pas kita putus, persahabatan kita bakal rusak Gyu. Itu yang gua takutin...” jelas Soobin panjang lebar.

“yaelah gitu doang? Lo kan masih punya gua, Taehyun, Kai juga ada! Dan menurut gua nih ya, Yeonjun gak akan ngejauhin lo meski kalian putus, buktinya aja dia masih ada di rumah lo kan sampe sekarang? Nemenin lo sampe ortu lu balik? Meski lo sama dia ada masalah” ucap Beomgyu yang membuat Soobin mengangguk setuju.

Bestfriend(?)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ