20

732 49 20
                                    

Hari kelulusan pun akhirnya tiba. Beomgyu, Soobin dan Yeonjun tengah melihat surat kelulusannya masing-masing. Tak lupa dengan nilai-nilainya. Ketiganya terlihat senang dikala mereka mendapatkan nilai yang sangat memuaskan.

“Kak!!” teriak Kai dari kejauhan dengan Taehyun di sebelahnya. Lantas Kai langsung saja berlari dan memeluk tubuh Soobin. Membuat yang lebih tua terdorong sedikit ke belakang.

“kakak-kakak selamat ya!!” pekik Kai riang dan ketiga kakak kelasnya itu tersenyum dan mengangguk, tak lupa berterima kasih kepada yang lebih muda.

“selamat bear” ucap Taehyun lalu mengecup pipi sang kekasih. Beomgyu tersenyum lebar dan menatap sang kekasih yang ikut tersenyum itu.

“oh iya kalian nanti siang sibuk?” tanya Yeonjun ke arah teman-temannya itu dan mereka menggelengkan kepalanya tanda jawaban tidak.

“bagus, nanti dateng ya!” ucap Yeonjun lalu menarik Soobin keluar dari kerumunan. Orang-orang disekitar hanya bingung apa yang di maksudkan Yeonjun. Lalu tiba-tiba saja ponsel mereka berdering secara serentak.

“HAH?! NIKAH?!” teriak Beomgyu di saat Ia telah membaca pesan yang masuk ke ponselnya itu.

“i-ini Kak Soobin sama Kak Yeonjun mau nikah?” tanya Kai memastikan.

“kayanya gitu, yuk pulang? Sekalian siap-siap ke pernikahannya” ajak Taehyun lalu menyeret Kai dan Beomgyu yang masih mencerna apa yang sebenarnya terjadi.

--:::------::------------------->♡<--------------------::------:::--

“siap?” tanya sang Bunda.

“s-siap” jawab Soobin gugup.

“jangan gugup gitu sayang~” ucap Bunda sembari membenarkan dasi kupu-kupunya.

“S-Soobin malu Bun” ucap Soobin sembari menutup mukanya dengan kedua tangannya.

“jangan malu, ini hari yang spesial buat kamu ya?” ucap Bunda Soobin sembari mengelus pucuk kepala sang buah hati.

“i-iya Bun”

“semuanya sudah siap?” tanya sang Ayah yang baru masuk ke ruangan.

“udah Yah”

“ayo kita kesana sekarang!” ajak sang Ayah lalu ketiganya pergi menuju tempat yang dimaksud.

Soobin yang tengah bergandengan tangan dengan sang Ayah dan berjalan menuju altar pernikahan, tempat untuk menyatukan dua insan. Berjalan di atas karpet merah dengan beberapa kelopak bunga mawar yang berhamburan di atasnya, menuju tempat sang suaminya dan pendeta berdiri. Jangan lupakan dengan para penonton yang terharu sekaligus senang melihatnya. Dan hal yang membuat semua ini semakin spesial adalah sang mempelai yang sudah menunggunya di sana, bersama penghulu.

Sesampainya di altar, sang Ayah berpesan “tolong jaga anakku Yeonjun” lalu tersenyum dan meningglakan kedua insan itu. Kini keduanya tengan berpegangan tangan dengan mata yang saling menatap dan senyum yang terus muncul di wajanya.

“baiklah, mari kita mulai” sang pembawa cincin lantas memberikan kedau cincin tersebut ke kedua sepasang kekasih di depannya. Llau mereka berdua langsung memasangkan cincin ke jari manis mereka satu sama lain.

“baik, saudara Yeonjun apa anda bersedia–”

“bersedia!”

“b-baik, saudara Soobin, apakah anda bersedia–”

“bersedia!!” Keduanya terkekh bersama.

“ekhem baiklah, kalau begitu, mulai sekarag kalian adalah sepasang suami istri yang sah!”

Keduanya langsung saja berciuman tanpa memperdulikan banyaknya pasang mata yang tengah melihat mereka berdua. Tak lama keduanya memutusakn pangutan lembut nan hangat itu, dan menatap lekat mata binar satu sama lain.

“i love you Soobin”

“i love you too Yeonjun”

END









~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Notes:

Wkwkwk... maaf ya di beresin ceritanyaa... sebenernya cerita ini harusnya masih panjang, tapi karena aku nya kebetulan mentok dan ada 2 book yang on-going trus ada sekitar 9 book  yang belum debut, jadinya aku percepatin aja.

Maaf ya bagi yang kecewa atau apalah ituu mohon maaf banget, dan kebetulan juga ini book pertama aku jadi maklum aja😅😅

Aku juga mau berterima kasih sebanyak-banyaknya buat yang udah mau dukung cerita ini dari awal sampe akhir, makasih banyak yaw!!🙇‍♂️🙇‍♂️

Oke karena book ini udah beres jadi kalian bisa mampir ke book aku yang lainnya, di tunggu di sana yawww!!

Sekali lagi makasih banyak and love ya😘

Bestfriend(?)Where stories live. Discover now