Part 29. Ia kembali.

98.5K 6.6K 1K
                                    

Kini hari sudah kembali pagi. Cepat rasanya hari hari berlalu. Siapa sangka? Sekarang Nisa setiap malam harus tidur dikamar Serkan. Sudah dua minggu ini ia terus tidur di kamar Serkan.

Ia tengah berperang didapur dengan alat alat masak. Ia sedang memasak untuk makan siang. Hari ini hari minggu dan mereka bertiga memutuskan untuk tidak kemana mana.

Serkan juga banyak berubah. Seperti seseringnya senyum,sikapnya yang awalnya dingin kini menjadi hangat sedikit. Ia juga lebih banyak menghabiskan waktu dengan Kania dibandingkan dengan berkas berkas kesayangannya.

Nisa sudah selesai memasak kini ia tengah menata makanan di atas meja makan. Setelah selesai ia ingin melangkah ke kamar Serkan untuk mengajaknya dan Kania makan siang.

Namun belum sampai ke anak tangga ia mendengar bunyi bell dari pintu utama.

"Biar Nisa saja bi." Ucap Nisa saat melihat bibi akan berjalan membuka pintu. Bibi hanya mengangguk dan tersenyum kemudian pergi. Nisa berjalan menuju pintu utama dan membukanya dengan senyuman khas dirinya.

Pintu lebar tersebut terbuka menampilkan sesosok wanita. Pakaiannya terlihat elegan dan modern. Tatanan rambutnya sangat rapi. Wajahnya cantik. Kakinya jenjang. Dadanya besar. Bokongnya pun demikian. Nisa menilai dan mengingat siapa yang ada didepannya ini. Potongan dada rendah memmamerkan payudaranya yang seakan akan ingin keluar dari pakaian yang ia kenakan.

Begitupun potongan pada pahanya. Sangat sangat pendek sehingga hampir memamerkan bokongnya yang berisi. Ia menginggat seperti pernah bertemu namun dimana?

Tanpa menyuruh sang tamu masuk ia terus menilai dan mengingat. Siapa tamu yang ada dihadapanya ini? Kenapa pakaiannya sangat terbuka? Apakah ia tidak risih? Apakah ia tidak kedinginan?

Sang tamu wanita yang melihat pemilik rumah tak ada niatan mengizinkannya masuk ia langsung masuk tanpa meminta izin.

"Heyy." Teriak Nisa kesal. Siapa sih tamu ini?

Sang wanita tersebut kemudian berbalik dan mengatakan "Aku kekasih Serkan jadi jangan berteriak seperti itu." Ucapnya.

Ahk iya dia baru ingat bahwa wanita didepannya ini adalah kekasih Serkan. Tapi hanya kekasih kan? Sementara ia adalah istri sah. Ia juga direstui keluarga Serkan sementara wanita ini?

"Wahh nona bintang ternyata." Ucap Nisa dengan nada mengejek.

"Ya ya ya terserah kau saja nona." Ucap kekasih Serkan tersebut.

"Dimana Serkan. Jangan bilang ia dikantor karena hari ini hari minggu dan ia sangat jarang berada dikantor hari minggu."

"Di kamar atas bersama anaknya." Ucap Nisa lantang.

"Aa aaanak?" Ucap kekasih Serkan gugup. Siapa sih kekasih Serkan selain Mia?

"Ya anak. Kenapa memangnya?" Ucap Nisa.

"Ahh tidak ada." Ucap Mia setelah itu ia berlalu pergi kekamar Serkan.

Di kamar Serkan.

Serkan dan Kania tengah berada di lantai dengan lapisan karpet bulu tebal. Serkan hanya mengawasi Kania bermain berbie sambil berangan angan/halu lh wkwkwk.

Ia sedang berhalu tentang bagaimana jika suatu hari nanti ia punya anak dengan Nisa? Apakah anaknya akan ikut ketampanannya atau ikut kemanisan Nisa? Ia berharap anaknya kelak sang kuasa berikan double triple juga gapapa wkwkwk.

Jika di berikan seperti itu alhamdulilah,jika hanya diberikan satu pun juga alhamdulilah. Jangan pernah tidak mensyukuri apa yang Tuhan berikan padamu.

"Selamat pagi semuanya." Ucap Serkan pada orang orang yang ada di meja makan.

"Selamat pagi juga." Ucap mereka serentak.

Terpaksa Menikah (PROSES ..........)Where stories live. Discover now