Johnny Suh : Hakuna Matata [Completed]

🌿 Hakuna Matata : 4 🌿

Happy reading gais...

***

“Solois Yoon Jiyeon melaksanakan comeback ketiganya dengan mini album berjudul ‘Me End You’ title track utama di album ini adalah ‘Go’”

“Bisa dijelaskan sedikit apa makna dari judul mini album kali ini Jiyeon-ssi?”

“Me End You, tidak berdampak terlalu besar, itu berarti aku dan kau berakhir. Tak ada yang bisa menghalangi keputusan apapun jika aku sudah menetapkan keputusannya, hanya itu”

“Lalu, apa lagu ini akan mellow?”

“Genre dari Go adalah EDM”

“Apa Yoon Jiyeon turut serta dalam pembuatan lagu?”

“Iya, di album kali ini aku menuliskan 2 lagu”

“Judulnya apa saja?”

“Never dan With You”

Setelah sesi tanya jawab atau lebih tepatnya Conference Pers tersebut berjalan dengan lancar, dimana para wartawan menanyakan seputar comeback dari Jiyeon, selain menanyakan hal tentang comeback pastinya ada beberapa wartawan nakal yang meleset dari tema conference.

“Aku benar-benar membenci staff Diswek!” gerutu Jiyeon begitu acara selesai, ia langsung menuju vann dan akan melakukan comeback di Countdown.

“Unnie, kau seperti tidak tau saja mereka bagaimana” tutur Mirae

“Tetap saja, sampai kapan mereka penasaran dengan kehidupan asmara Idol? Apa itu sebuah hiburan bagi mereka melihat para Idol dalam sengsara ketika ketahuan berkencan?!”

“Unnie…”

“AKU TANYA, APA ITU SUATU HIBURAN?!!”

BRAK

Jiyeon tiba-tiba menggebrak meja yang ada didekat pintu keluar, dan membuat beberapa staff keamanan berlari kearahnnya untuk mengecek apa yang terjadi.

“Apa ada masalah?” tanya staff

“Tidak sama skali ahjussi”

“Lalu, apa yang terjadi?”

“Hanya sedikit kekesalan yang Jiyeon unnie lontarkan, maaf”

Staff pun pergi setelah ia rasa tak ada kejadian yang membahayakan.

“Bahkan sebelum kau menjadi Idol mungkin kau sudah tau bagaimana iblisnya staff Diswek” ucap Mirae yang berjalan dibelakang Jiyeon

Tangan Jiyeon yang hendak membuka pintu mobil harus tertahan diudara dan berbalik menatap asistennya itu.

“Maka dari itu, aku benar-benar membenci mereka!”

“Sudahlah unnie, selagi kau masih aman, mereka tidak akan bisa macam-macam denganmu”