🌿 Hakuna Matata : 11 🌿

139 23 2
                                    

Maaf baru sempat update :(

Maaf baru sempat update :(

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading gais...


***


Pagi-pagi sekali Johnny dipanggil menghadap kepada CEO agensinya, dan dia benar-benar belum bangun dengan sempurna tapi sang manager sudah mendobrak pintu kamar apartement dengan ganas lalu menyeret Johnny agar segera ke perusahaan.

Johnny pun tak tau menahu apa yang akan terjadi, karena sedaritadi ia bertanya kepada managernya, tapi yang ia dapat malah jawaban kosong. Ia penasaran, kesalahan apa yang ia perbuat sehingga diseret pagi-pagi buta?


“Hyung, apa yang aku perbuat sebenarnya?” tanya Johnny yang entah sudah keberapa kalinya


Bukannya membalas jawaban Johnny, sang manager malah memberhentikan vann pertanda mereka telah tiba di tujuan, ia mulai melepas sabuk pengaman yang melekat ditubuhnya lalu berbalik menatap Johnny menggunakan tatapan datarnya.


“Masuklah, dan kau akan tau jawabannya” ucapnya, dan Johnny pun hanya bisa pasrah menuruti perkataan manager.


Sedaritadi ponselnya berdenting, ada beberapa pesan dari para anggota Culture yang sepertinya khawatir dengan keadaan Johnny. Tapi bukan saatnya ia memainkan ponselnya, karena menurutnya sepertinya ada hal yang benar-benar serius sedang terjadi.


“Kau jangan membuka internet hari ini” ucap manager

“Memangnya kenapa?” tanya Johnny

“Turuti saja perkataanku, dan jangan buka juga akun SNS milikmu”


TING


Bunyi dentingan lift membuat fokus keduanya teralihkan, Johnny pun mengikuti langkah kaki manager menuju ruangan yang ada disudut, ruangan dimana sang pimpinan berada yang sedaritadi menunggunya, mungkin.


“Masuklah” ucap manager

“Kau tidak masuk hyung?” tanya Johnny, yang berharap agar managernya ikut masuk, tapi yang ia dapat adalah sebuah gelengan kepala

“Kenapa?” tanya Johnny lagi

“Kau harus menyelesaikan dan menjelaskan semuanya pada CEO Lee, masuklah”

“Tapi …”

“Cepatlah!” gerutu manager, ia sangat amat terpaksa mendorong Johnny masuk kedalam ruangan besar tersebut dan ia pun menunggu Johnny disidang didepan ruangan itu.


Setelah Johnny menampakkan diri dihadapan sang atasan, ia menunduk sopan dan berjalan lebih dekat kearah CEO Lee agar lebih nyaman berbincang.


“Apa aku mengganggu waktu istirahatmu?” tanya CEO Lee


Ingin menjawab Iya mana mungkin dia menjawab seperti itu, ingin menjawab Tidak tapi pada faktanya waktu istirahatnya benar-benar terganggu. Ia baru bisa tidur tepat pada pukul 4 dini hari, dan sekarang ia diculik ke perusahaan pada pukul 6 pagi.


Johnny Suh : Hakuna Matata [Completed]Where stories live. Discover now