🌿 Hakuna Matata : 10 🌿

169 26 2
                                    

Happy reading gais

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading gais...


***


Pagi hari di Busan dan ditempat yang begitu indah membuat Johnny tidak menyia-nyiakan kesempatannya untuk menikmati udara pagi pertamanya di kampung halaman Jiyeon, bahkan ia sudah bangun subuh-subuh dan membantu paman Jiyeon memberikan makan kepada beberapa ekor sapi.

Paman Jiyeon sempat kaget dan menolak saat Johnny ingin membantunya, tapi karena Johnny ngotot untuk membantu, mau tidak mau sang paman pun membiarkannya sehingga pekerjaannya cepat selesai akibat bantuan Johnny yang lumayan bertenaga dibanding dirinya.


“Astaga, Johnny, kau harusnya jangan membantu dikandang sapi” ucap bibi Jiyeon yang muncul dengan 2 cangkir teh diatas nampan, jangan lupakan ada kue kering yang menemaninya.

“Tidak masalah bibi, ini menyenangkan”

“Kau benar-benar keras kepala, ya sudah bibi masuk lagi, makanan hampir selesai. Harap bersabar”

“Jiyeon sudah bangun?” tanya paman

“Baru saja”


Johnny sudah tidak heran jika Jiyeon terlambat bangun selain ada jadwal manggung, karena biasanya Jiyeon bangun jam 1 siang jika tak ada jadwal apapun.


“Dasar anak itu, mau sampai kapan terlambat bangun?” gerutu paman

“Sudahlah, kau maklumi saja dia, dia seorang idol yang kelelahan” balas bibi dan berlalu meninggalkan kedua pria itu yang masih asik dikandang sapi


Sedangkan Jiyeon yang berada didapur hanya bisa melakukan mengupas bawang merah atas perintah sang bibi, karena jujur, Jiyeon itu sangat lemah dalam urusan memasak. Ia pernah memasak air, dan berakhir pancinya mengering.


“Apa bawangnya sudah kau kupas?” tanya bibi yang datang dan mencuci tangannya diwastafel

“Hampir selesai” balas Jiyeon


Bibi hanya bisa terkekeh pelan dan memaklumi anak gadis itu benar-benar lambat meskipun hanya mengupas bawang, padahal mengupas bawang tidak diperlukan waktu yang banyak hingga kulit-kulinya menghilang.


“Dimana Johnny?” tanya Jiyeon

“Sedang bersama pamanmu dibelakang”

“Dikandang sapi?”

“Hm, Johnny benar-benar terlihat bahagia saat memberikan sapi makanan”

“Benarkah?”

“Kau lihat saja sendiri dibelakang”


Jiyeon tak bisa membayangkan bagaimana bahagianya Johnny yang tersenyum lebar, ini benar-benar waktu yang sangat berharga baginya dan juga bagi Johnny. Tentu saja Johnny tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk menjadi orang biasa, dan melepas title idol untuk sementara.


Johnny Suh : Hakuna Matata [Completed]Where stories live. Discover now