🌿 Hakuna Matata : 16 🌿

156 29 0
                                    

Happy reading gais

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading gais...


***


Hari ini adalah penampilan pertama bagi Jiyeon dan juga Johnny disalah satu stasiun acara musik terbaik di Korea, sedaritadi Jiyeon tak berhenti merasakan beberapa alat make up menyentuh kulit wajahnya, dan dia hanya bisa diam agar hasilnya baik. Dibalik itu juga, dia benar-benar tidak ada mood untuk sekedar berucap hai pada para staffnya, yang ia inginkan saat ini hanya menangis dan menangis.

Ia sudah terlalu lelah atas apa yang terjadi padanya, seharusnya ia mengambil jadwal vakum di agensinya dan berdiam diri didalam apartement, tapi sekarang dia malah melakukan comeback, parahnya lagi dengan mantan pacarnya sendiri. Orang yang telah menyakitinya, yaitu Johnny.

Tak butuh waktu yang lama, akhirnya persiapan Jiyeon pun selesai. Tak lupa pula Jiyeon mengucapkan terima kasih kepada para staff yang berusaha membuatnya terlihat cantik hari ini meskipun dihiasi raut wajah suram, masih ada satu jam untuk naik keatas panggung, lebih baik Jiyeon duduk disofa sembari memejamkan mata untuk menenangkan pikirannya.

Tapi baru saja ia ingin menutup kedua matanya, suara sang manager yang begitu mengganggu ditelinga dapat membuatnya mengurungkan niat untuk tidur sebentar.


“Hey, perhatian. Lihat siapa yang sekarang ada, Kim Yura” heboh manager


Spontan Jiyeon memperbaiki posisi duduknya dan melihat sosok wanita mungil nan cantik itu berada dibelakang manager, lalu dia tersenyum lebar kearah staff Jiyeon.


“Halo, aku Kim Yura” sapanya sembari senyum


Siapa yang tidak kenal Kim Yura? Solois dengan suara emas, yang sedang vakum untuk masalah kesehatan, lebih tepatnya gangguan kecemasan. Jiyeon sudah tahu seluk beluk tentang Yura, dia adalah sahabat terdekat Johnny. Mereka telah saling mengenal bahkan sejak di Chicago, dan Yura memutuskan untuk ke Korea karena Johnny, yah, itu semua karena Johnny.

Jika dibandingkan dengan Jiyeon, ia tak ada apa-apanya dengan Yura. Dan mungkin saja Johnny sudah menjalin hubungan dengan Yura sejak dulu, dan Jiyeon-lah sebagai perusak diantara keduanya, mungkin saja.


“Yoon Jiyeon, kau tidak menyapa Yura?” tegur manager.


Lamunan Jiyeon langsung buyar begitu saja, lalu tersenyum canggung kearah Yura. Ia mulai menyapa Yura dengan formal, layaknya kolega didunia hiburan pada umumnya.


“Ah, kalian mungkin lelah. Silahkan dinikmati makan siang di ruang depan” ucap Yura


Sontak sorai pun terdengar begitu nyaring, siapa yang menolak makanan? Bahkan Jiyeon yang sedang dalam masa diet pun tergoda jika ada makanan gratis, ia bahkan rela melakukan olahraga selama satu hari full asal keinginannya memakan ramen terpenuhi.


“Kenapa kau repot-repot Yura?” ucap manager

“Tidak merepotkan sama sekali, berhubung ini adalah kali pertama Johnny melakukan kegiatan tanpa anggota grupnya, aku ingin mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya pada orang-orang yang telah membantunya, terutama untuk Jiyeon.” jelas Yura


Johnny Suh : Hakuna Matata [Completed]Where stories live. Discover now