» OO1

219 83 59
                                    

-SATU TAHUN KEMUDIAN -

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

-SATU TAHUN KEMUDIAN -

"Hari orientasi, ayo bangun!"

Dia mengerang dan menarik selimut keatas kepalanya.

"Aku tidak akan bangun, bahkan jika Mama memarahiku."

Mama menghela nafas. "Mama tahu ini sulit. Tapi kamu harus melalui ini. Kamu akan mendapat teman baru, Aletta."

Dia menatap Mama dengan tidak percaya, perutnya berbunyi.

"Kurasa tidak."

Dia tidak memberitahu Mamanya tentang Yukhei yang akan pindah sekolah ditempat yang sama dengannya. Mama dan Papa memang benar-benar tidak setuju jika dia memiliki teman lelaki dan telah menceramahi nya berkali-kali. Sejak saat itu, dia tidak menemukan gunanya memberitahu mereka tentang apa yang terjadi pada Wong Yukhei.

Namun, dia telah memberitahu teman perempuannya yang belakangan ini akrab dengannya. Terkait Yukhei, mereka tidak setuju untuk membiarkan seorang gadis bernama Aletta ini berteman dengan seorang lelaki yang bermarga Wong itu.

Ranee dan Kareen akan pergi ke Maldives untuk tim renang.

Kei dan Elsha pindah kesekolah Berbakat.

Rebecca masih di Seattle, bahkan setelah bertahun-tahun.

Dan dia tidak tahu kemana Dong Sicheng pergi. Lelaki yang kerap dipanggil "Winwin" oleh sesama anggota geng mereka dulu. Lagipula kami sangat jarang berbicara. Atau kadang hanya beberapa kali untuk memberi salam singkat saat hari libur sekolah, atau pada saat undangan konser.

Jadi sekarang hanya Aletta dan Yukhei yang akan menghadapi perpindahan sekolah ke Massachusetts Academy.

Hanya berdua?

Mungkin.

Mama mengguncang lembut tubuh Aletta yang tertutupi selimut.

"Mereka akan memberimu hukuman yang berat jika kau datang terlambat dihari pertama," katanya tegas. "Bangunlah Aletta."

Dibawah selimut, Aletta mengerucutkan bibirnya.

Sejak pembunuh berdarah dingin kabur dari penjara, lingkungan tidak lagi dalam keadaan normal.

Masyarakat tampak takut untuk keluar rumah. Mungkin, hanya beberapa orang yang betah untuk berlama-lama dilingkungan luar. Sementara polisi banyak melakukan patroli dan mengatur batas jam malam bagi masyarakat. Tetapi, itu semua tampaknya tidak membuat sekolah untuk meliburkan siswa-siswi nya. Mereka tetap mengadakan kelas pagi dan malam. Walau sebenarnya itu adalah sesuatu yang mungkin bisa berdampak besar bagi siswa-siswi yang pulang sekolah saat malam hari atau memiliki rumah yang jauh dari sekolah.

Aletta menghela nafas berat, ia mengangguk dan mendongakkan kepala keluar dari selimut. Mama tersenyum puas, kemudian berjalan keluar kamar.

"Bergegaslah mandi, dan cepat turun!" teriak mama.

Perfect Innocent || WinwinМесто, где живут истории. Откройте их для себя