Chapter 8

1.1K 177 42
                                    



































Happy Reading!









































Tak terasa libur kenaikan kelas telah berakhir, semua akan kembali ke kegiatan semula. Pergi sekolah dan menghadapi semester baru, ada yang baru masuk sebagai murid baru dan ada yang masuk sebagai senior.


Tak terlewatkan oleh gadis yang baoru saja selesai berpakaian seragam, ia sudah terlihat rapi dengan tampilannya. Rambut yang sudah panjang tergerai ia ikat, tak lupa ia merias sedikit wajahnya agar terlihat lebih cantik.


Sepanjang liburan semester ia habiskan waktu untuk merubah segalanya yang membuat kurang enak di pandang, memperlajari cara merawat diri, bermake up bahkan menurunkan berat badan.


Sekarang ia terlihat begitu mempesona, ia berdiri di depan cermin merapikan penampilannya yang kini sangat sempurna.


" Jo Yuri is coming "


Yuri sudah siap pergi sekolah dengan seragamnya yabg baru, karena seragamnya yang lama tak akan muat karena kebesaran. Sekarang ia terlihat langsing dan cantik dengan penampilan baru, liburan semester ia habiskan untuk benar-benar  menurunkan berat badan.


Olahraga, diet, workout ia lakukan dengan ekstream, ia juga selalu pergi ke gym di temani Yena untuk menyemangatinya. Pepatah kerja keras tak mengecewakan hasil kini ia rasakan, ia benar-benar merasakan hasilnya.


" Apa ini benar aku? "


Yuri menangkup wajahnya yang sudah tak sechubby dulu, ia terus memperhtikan tubuhnya yang sudah terbentuk sempurna di cermin. Kadang ia tak percaya semuanya ia berhasil lakukan, itu benar-benar di kuar ekspektasinya.


" Unnie—woooooooowww "


" Apa aku cantik sekarang? "


" Kau sangat cantik "



" Apa Yujin akan menyukaiku? "


" Dia akan tergila-gila padamu "


Yuri membayangkan bagaimaba ia tampil di hadapan Yujin dengan penampilannya sekarang, ia harap Yujin bisa menyadarinya jika semua yang ia lakukan demi Yujin.


Suara ponsel Yuri berdering, ia mengambil benda pipih tersebut dan menjawab panggilannya.


" Halo, kau dimana? Aku sudah menunggu di luar "


" Biasanya kau lompat ke balkon "

" Hari ini tidak bisa karena ada ayah "


" Baiklah, tunggu disana "


Yuri menutup panggilan tersebut yang ternyata Yena, ia juga banyak berterimakasih pada pemuda itu. Selama Yuri berusaha menurunkan berat badannya, Yena lah yang selalu ada disampingnya.


Menjadi support paling terdepan setelah keluarga Yuri, ia bahkan rela menemani Yuri lari pagi, melakukan workout, mengingatkan untuk tidak makan terlalu banyak dan masih vanyak lagi perhatian yang Yena berikan.


Sekarang ia sudah berhasil mencapai keinginannya, ia harap keinginannya memukau Yujin segera tercapai.


" Wony, kau akan pergi bersama aku dan Yena? "


GLOW UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang