Bonchap

1.7K 147 47
                                    



























































































































Happy Reading!



























































































Setelah acara pernikahan yang melelahkan kemarin akhirnya Yuri dan Yena bisa beristirahat dan menghabiskan bulan madu, mereka memilih pulau Nami sebagai tempat mereka menghabiskan waktu bersama.


Menyewa villa untuk 3 hari kedepan karena Yujin pelit memberi cuti sebab Yena orang yang cukup penting di kantor, setelah menghabiskan waktu berdua semalaman.


Pasangan itu sedang bermalas-malasan di atas kasur sekarang, menyalakan televisi dan menonton sebuah film. Yuri berbaring di antara kaki Yena dan bersandar pada dada Yena dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya karena tak memakai pakaian, mereka tampak asik menonton dan enggan melakukan kegiatan lain.


" Sayang " Panggil Yena.


" Hm? "


" Setelah pulang dari sini kita langsung ke apartemenmu dan menyewa mobil pindahan untuk mengangkut semua barangmu "


" Baiklah "


" Wonyoung tak apa tinggal sendirian? "


" Dia akan pindah juga ke rumah Yujin "


" Benarkah? Waaahh, beruntung sekali Yujin "


" Beruntung apa? "


" Dia bisa bermain sebelum menikah "


Yuri meboleh menatap aneh Yena, ia benar-benar tak habis pikir suaminya benar-benar semesum itu sekarang.


" Lalu kenapa? Itu hak mereka "


" Harusnya kita juga melakukannya sebelum menikah "


" Apa bedanya? itu terasa sama "


Yena menatap ke arah Yuri dengan misterius, ia mengeluarkan smirk dan memikirkan sesuatu.


" Yenaaaaa "


" Apa? "


" Tanganmu tolong di beri akhlak "


" Apa salahnya? Lagi pula aku melakukannya pada istriku sendiri "


Di balik selimut tangan nakal Yena bergerak mengelus kedua paha Yuri dengan perlahan, Yuri semakin merasa gelisah saat tangan Yena naik ke area perut.


Di tambah Yuri merasakan Yena meniup dan mencium bagian belakang telinganya, membuat darah Yuri semakin mendesir karena sentuhan tersebut.


" Yenaa~ "


" Hm? "


" Jangan dulu, eunggghhh~ "


" Aku masih belum puas "


GLOW UPWhere stories live. Discover now