23. Godaan Iblis Cantik

164K 17.4K 965
                                    

Penampilan Queenzie hari ini lebih berani. Dia memakai kemeja dengan dua kancing terbuka seperti biasanya dan rok yang lebih pendek. Kakinya terlapisi high heels dengan indah. Bibirnya terlihat sensual dengan lipstik warna merah. Sangat kontras dengan wajah putih Queenzie.

Itu semua Queenzie lakukan sebagai bentuk protesnya terhadap apa yang Dhaffi lakukan padanya akhir-akhir ini. Bukan hanya di kampus saja Dhaffi mendiamkannya, di rumah pun begitu. Sifatnya kembali lagi seperti pertama kali dia mengenal Queenzie.

Queenzie sudah berusaha mencairkan kebekuannya, tapi dia tidak berhasil karena Dhaffi seolah membentengi dirinya terhadap apapun yang Queenzie lakukan untuknya.

Sudah banyak cara yang Queenzie lakukan untuk membuat Dhaffi kembali memperhatikannya. Mulai dari menyapa Dhaffi setiap bertemu meskipun tidak mendapat balasan, modus dengan pura-pura meminta dijelaskan ulang tentang materi yang belum Queenzie mengerti yang tidak mendapat respon baik dari Dhaffi karena laki-laki itu malah memarahi Queenzie dan menuduh Queenzie tidak mendengarkan penjelasannya, sampai Queenzie mengirim makanan ke rumah Dhaffi yang malah diterima oleh asisten rumah tangganya karena Dhaffi sedang sibuk. Lebih tepatnya pura-pura sibuk. Sampai sekarang Queenzie tidak mengerti alasan dari sikap Dhaffi yang tiba-tiba dingin padanya.

Dhaffi memasuki kelas dengan wajah datar seperti biasa. Diam-diam Queenzie tersenyum memperhatikannya. Dia jadi rindu dengan wajah salah tingkah Dhaffi karena ulahnya dan wajah kesal Dhaffi saat Queenzie memakai baju terbuka. Rasanya baru kemarin hubungan mereka baik-baik saja, tapi sekarang malah seperti ini. Terakhir kali Dhaffi masih memperhatikannya saat mereka ke mall. Setelah itu, sikap Dhaffi mulai berubah. Queenzie jadi curiga, jangan-jangan sebelum-sebelumnya Dhaffi memang khilaf dekat dengannya dan sekarang laki-laki itu sudah sadar.

Dhaffi langsung memakai kacamatanya setelah mendudukkan dirinya di kursi kebesarannya. Penampilannya sekarang terlihat semakin seksi di mata Queenzie. Queenzie yang berniat menggoda Dhaffi malah sekarang Queenzie sendiri yang tergoda oleh Dhaffi.

Dhaffi tahu jika sedari tadi ada sepasang mata iblis cantik yang sedang memperhatikannya, tapi dia tidak berniat mempedulikannya. Dia pura-pura tidak tahu kalau Queenzie sedang menatapnya lekat.

Selama menjelaskan materi, Dhaffi tidak bisa konsentrasi penuh karena gerak gerik Queenzie yang terlihat sangat sensual. Dia beberapa kali memperhatikan sekeliling untuk memastikan jika hanya dia yang melihat kelakuan nakal iblis cantik itu.

Queenzie memang sengaja bertingkah menggoda untuk menarik perhatian Dhaffi. Dia melakukan gerakan sesensual mungkin. Mulai dari tatapannya yang menggoda, bibirnya yang sedikit terbuka, dan cara duduknya yang menyilangkan kaki seperti sedang memamerkan pahanya.

Queenzie menganggap Dhaffi adalah kamera dan Queenzie sebagai seorang model yang dituntut berpose menggoda di depan kamera. Itu juga alasannya mengambil tempat duduk di belakang agar hanya Dhaffi saja yang melihat kelakuannya.

Karena fokusnya terpecah akibat dari kelakuan Queenzie, Dhaffi hanya menerangkan sedikit materi lalu memberikan tugas untuk mahasiswanya. Dia yang tadi menghindari tatapan Queenzie sekarang malah balas menatap Queenzie dengan tatapan tajamnya seolah ingin memberikan Queenzie peringatan agar berhenti menggodanya.

Queenzie tidak peduli dengan tatapan mengancamnya itu. Dia malah memonyongkan bibirnya dengan menatap Dhaffi menggoda membuat Dhaffi langsung membuang muka. Ingin sekali dia menghampiri Queenzie dengan membawa kapas dan micellar water lalu menghapus lipstik perempuan itu yang berwarna merah menggoda. Dengan lipstik warna merah itu bukan hanya Dhaffi yang tergoda, tapi juga para cowok yang Queenzie temui.

Melihat Dhaffi yang masih bisa menahan dirinya membuat Queenzie belum puas. Dia mendekatkan bangkunya pada bangku Calvin yang berada di sebelahnya. Meskipun Calvin berada di sebelah Queenzie, tapi cowok itu tidak sadar dengan apa yang sedari tadi Queenzie lakukan. Dia memperhatikan penjelasan Dhaffi dengan fokus karena tidak ingin diberi pertanyaan oleh Dhaffi.

Hello, Mas Dosen! (TERBIT) Where stories live. Discover now