Bangku belakang

51 8 0
                                    

Setelah itu,
semua berjalan seperti biasa.
Hari demi hari membuat kita menjadi satu kelas yang hangat.

Hingga hari itu,saat jam istirahat ketika semua sibuk untuk pergi ke kantin dan bercanda tawa di koridor kelas,aku lebih memilih membaca buku yang baru aku pinjam dari perpustakaan minggu lalu.

Di bangku paling belakang,aku duduk sendiri sambil asyik membaca buku.
Tak di sangka,lelaki itu tiba-tiba saja duduk di sebelahku.

“Lagi apa Ann?”.

Tanya nya sambil memakai earphone di telinganya dan handphone yang ia simpan di atas meja.

“ehh,ini lagi baca buku”.

Jawabku dengan sedikit gugup.
Karena saat itu hanya ada beberapa teman di bangku paling depan,dan aku takut mereka salah mengartikan saat aku duduk berdua dengan Awan.

“Dengerin lagu ini deh,enak buat temen baca buku”.

Katanya,sambil memberikan sebelah earphone nya kepada ku.

Tak enak jika menolak.
Lalu aku pasang earphone nya di telinga kiri ku.Terdengar seperti musik klasik yang begitu menenangkan.
Tak sadar,sedari tadi aku diam diam memperhatikan nya yang sedang asyik dengan handphone nya.

“Enak kan?”.

Tanya nya yang menyadarkan ku dari lamunan.Aku hanya mengangguk lalu memberikan kembali sebelah earphone nya.

“Ini jam istirahat Ann,jangan diem terus di kelas,ayo ke kantin.”

Ajaknya.
Tapi aku menolak,aku bilang aku hanya ingin baca buku sendirian.
Setelah itu,ia pergi keluar dengan tersenyum kepada ku.

“Aneh,laki-laki seperti awan suka lagu klasik?”.

SayounaraWhere stories live. Discover now