Satu Peluk Di Toko Buku

19 4 0
                                    

Ini hari minggu.
Setelah dari senin hingga sabtu aku bersekolah,aku pikir ini waktu untuk sejenak melepas lelah.

Waktu itu aku berjanji pada Awan untuk menemani nya pergi ke salah satu toko buku di Bandung.
Tapi,sejak saat itu kita tak membicarakan lagi soal ini.
Awalnya aku ingin bertanya kepada Awan lewat Whatsapp,tapi aku lupa aku tak menyimpan nomor nya.Alhasil,pagi-pagi begini aku sudah mandi dan duduk di kursi depan rumah.

“Ini Awan jadi ga ya?,apa aku pergi sendiri aja?”.
Tanya ku sendiri dalam hati.
Aku pun hanya memainkan handphone ku,melihat-lihat isi galeri yang kebanyakan foto pemandangan,jalanan kota,stastiun yang penuh waktu itu,bahkan bangunan bangunan tua yang senang sekali ketika aku memfotonya.

“Ann,ko tumben kamu pagi-pagi begini sudah mandi,mau kemana,ini kan hari minggu?”.
Tanya ibu sambil duduk di bangku kayu sebelahku.

Eh ibu,hehehe.Engga,harusnya aku nemenin temen ke toko buku,tapi gaada kabar dari dia.Jadi aku nunggu aja disini”.
Jawabku pada ibu sambil cengengesan.

“Oh mau nganter temen,yaudah tungguin aja siapa tahu nanti dia kesini,ibu masuk dulu mau masak”.
Kata ibu sembari pergi masuk ke dalam.

Cukup lama aku menunggu disitu,dan tak ada tanda-tanda Awan akan datang.
Lalu aku memutuskan untuk pergi saja sendiri.

“Bu,aku pergi aja dulu ya.Ada buku yang harus di beli soalnya.”
Ucap ku sembari meraih tangan ibu.

“Kamu sendiri?yaudah hati-hati ya”.
Kata ibu sembari mengelus pucuk kepala ku.

“Aku pergi ya bu”.
Ucap ku sembari pergi keluar rumah dan langsung saja ku tutup gerbang.

Hari ini,tumben sekali Bandung tak mendung.
Batin ku.
Langit biru dengan kumpulan awan yang terlihat begitu cerah menghiasi langit Bandung.

Aku pun bergegas pergi ke stasiun.
Karena jarak dari rumah ku untuk pergi ke pusat kota Bandung lumayan jauh,jadi aku memilih naik kereta.

“Syukur deh kalo Awan ga kerumah tadi,aku bisa sendiri deh cari buku nya..”
Ucap ku saat masih di perjalanan menuju stasiun.

Saat ku sedang berjalan di trotoar,tiba-tiba ada yang memanggil ku dari belakang.

“Ann,Ann tunggu..”.

Aku pun menengok ke belakang.
Dan ku lihat ada satu motor vespa yang mendekat.
Motor itu pun menepi ke sisi jalan.

“Awan?,ngapain?”.
Kata ku bingung kenapa bisa tiba-tiba ada Awan disini.

Ia pun turun dari motornya,dan membuka kaca helm nya.

“Ann kan aku udah bilang anter aku ke toko buku.Tapi pas tadi aku ke rumah kamu,kata ibu kamu udah pergi,mau kemana?”.

Kata Awan sambil menatap ku heran.

Aku pun bertanya dalam hati,
Ternyata Awan tadi kerumah,ketemu sama ibu dong?”.

SayounaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang