Di Parkiran Sekolah

13 5 2
                                    

Akhirnya,jam pulang yang kami nantikan
sudah datang.
Para siswa mulai berhamburan ke segala arah.
Berharap ingin cepat sampai rumah agar bisa rebahan dan melepas lelah.

Hari ini aku dan tiga orang teman ku pulang bersamaan.
Kami sibuk bercerita ketika baru saja keluar kelas.
Hingga saat kami melewati parkiran sekolah,ku lihat ada Awan di sana.

“Eh kalian duluan aja,nanti aku nyusul”.

Kata ku sambil berhenti disitu.
Dan teman-teman ku pun setuju dan mulai pergi meninggalkan ku.

Aku berjalan menuju Awan yang masih sibuk dengan sepeda motornya dan sedang bersiap-siap untuk pulang.

“Udah baikan?”.
Tanya ku tiba-tiba mengejutkan nya.

“Eh,Ann?”
Tanya nya dengan sedikit kebingungan.

“Udah baikan belum?apa masih pusing?”.
Tanya ku padanya.
Dan bukan nya menjawab pertanyaan ku tadi,Awan malah terus menatap ku dengan senyum yang tak berhenti-berhenti.

“Sakit nih orang,ditanya malah senyum-senyum ga jelas!”.
Umpat ku kesal dalam hati.

“Aku udah baikan Ann,udah gak pusing juga.Kenapa?kamu khawatir sama aku yaa?”.
Kata Awan,sambil tertawa-tawa dengan lepasnya.

“Bener-bener,emang sakit nih orang!”.
Ucap ku sambil meninggalkan nya.

Menyesal,kenapa harus sekali aku peduli dengan dia.
Saat sedang serius-serius nya aku bertanya bagaimana keadaannya,ini malah diajak bercanda.

Segera aku bergegas pergi dari hadapannya.
Tapi tak lama,Awan tiba-tiba berteriak dengan Kerasnya.

“Ann,jangan marah.Aku cuman bercanda,makasih tadi udah mau perduli”.
Kata Awan saat itu.

Aku hanya tersenyum mendengarnya,kenapa tidak bicara sejak tadi saat aku sedang di hapannya?.
Kenapa harus berteriak seperti itu,dan alhasil semua yang ada di parkiran pun tahu.

Lucu memang bisa kenal dengan seorang laki-laki yang tak tahu malu.
Kamu akan selalu di buat tersipu dengan tingkah nya yang lucu.

Tapi aku tak memperdulikannya.
Tak menengok sedikit pun ke arah nya.
Karena saat itu orang-orang yang sedang berlalu lalang,langsung melihat ke arahku.
Aku hanya tertunduk malu.
Tapi hati kecil tersenyum saat semua mata hanya tertuju padaku.

“Ahahaha dasar,Awan..”.
Tawa ku dalam hati.

SayounaraWhere stories live. Discover now