Chapter 01. | blazer.

983 85 2
                                    

























Tap

Tap

Tap

Langkah kaki zea terdengar menggama, ini terjadi setiap pagi. Luna tak pernah mengurusnya sama sekali, bahkan bisa dibilang malah zea yang mengurus wanita itu.

Bruk

Tas ransel berwarna hijau tosca di letakkan di atas meja makan, tangannya mengambil dua lembar roti tawar lalu di oleskan serai coklat. Sebelum duduk menyantap sarapan nya zea mengambil susu dari dalam kulkas lalu menuangnya ke dalam gelas.

Krieet


Kursi makan ditarik lalu zea duduk, menyantap sarapan dalam diam. Matanya melirik kearah pintu kamar luna yang masih tertutup rapat. Luna akan keluar pukul 7.30 nanti dan langsung pergi ke kantor.



Drtt...drttt


Ponsel di dalam saku kemeja putih yang di lapisi rompi kotak kotak berwarna perpaduan antara merah dan putih bergetar. Zea yakin kalau itu jaehyun.



Kak jaehyun

• zea aku udah deket pangkalan ojek rumah kamu, tapi tunggu sebentar ya agak macet di perempatan.

√√ iya kak gapapa, aku baru mau jalan kedepan kok.

• oke sayang.


Jaehyun memang selalu mengantar zea ke sekolahnya. Untuk menjemputnya jaehyun tidak selalu bisa karna kantor tempatnya bekerja bukan miliknya, tapi sesekali kalau jaehyun ada waktu luang pasti lelaki itu akan menjemput gadisnya.

Setiap akhir pekan mereka pasti menghabiskan waktu bersama walau tak selalu karna terkadang jaehyun ada pekerjaan diluar jam kantor atau zea ada kerja kelompok bersama teman temannya.


Setelah mencuci piring dan gelas kotor gadis itu membuatkan sarapan untuk luna, itu tak pernah lupa walau terkadang zea melihat sarapan itu masih ada diatas meja ketika zea pulang sekolah.

"eh ada adek cantik, mau kemana tuh?" zea menoleh saat si tetangga menggodanya.

Hidungnya mengkerut "apa sih kak Doyoung? Udah tau aku pake seragam, ya mau sekolah lah" ketusnya.

Kim Doyoung namanya, lelaki tempan bermata bulat dengan pipi gembul dan gigi kelinci yang sangat menggemaskan. Umurnya 21 tahun, doyoung baru resmi menjadi sarjana 2 minggu lalu.

Doyoung tertawa "jaelah gitu aja, mau di anterin ga?" tawarnya sambil menaik turunkan kedua alisnya.

"ga, aku bisa sendiri"

"ah bilang aja udah di jemput sama mas pacar"

Mendengar itu membuat mata zea membola, buru buru diliriknya arah rumahnya. Takut kalau tiba tiba ada luna pasti zea akan kena marah.

"kak doyie, apasih!?" geramnya.

Alih alih marah doyoung malah tertawa penuh kemenangan karna sudah berhasil menggoda tetangganya ini "hehe ciee udah punya pacar nih yee, bilangin mama nya ah"

"ih kak Doyoung!" zea menghentak kan kakinya kesal "jangan bilang bilang mama"

Doyoung melipat kedua tangannya didada sambil menggeleng "ga mau, jajanin dulu dong" ancamnya.

"aku mana ada duit sih kak???"

"mie ayam deh"

"ga mau!"

Positions 정재현Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang