Chapter 08. |

652 67 14
                                    














Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.








"pacar beneran ga masalah kan ya rose?"


"enggak, santai aja. Pacar gue bukan anak bocah lagi, yang penting gue udah ijin jelas pergi mau kemana dan sama siapa"



Hari ini mingyu mengajak rose untuk menemaninya membeli cincin untuk sang pujaan hati. Mereka berdua kenal cukup lama jadi mingyu meminta bantuan pada rose.




"sorry hari minggu gini gue jadi ganggu quality time lo sama dia"




"ih selo aja lagi" rose meninju lengan mingyu "kayak sama siapa aja lo, lagian gue sama dia itu ga gitu sering jalan, dia sibuk"




"iya si ya, bosss mah beda" goda mingyu.



"apaan si lo ming? Biasa aja kali" tampik rose.





Kekasih rose memang bukan kaleng kaleng, rose mampu menakluk kan hati seorang bos perusahaan garment yang pekerja keras alias gila kerja.




Walaupun umur mereka terpaut cukup jauh itu bukan menjadi halangan untuk mereka melangkah menuju jenjang yang lebih serius.



"lo rencana married kapan?"



Rose tersenyum kecut "belum ada omongan lagi, soalnya dia lagi sibuk ngurus sesuatu"



Mingyu merangkul teman mungilnya itu "semangat! Pasti lo di nikahin kok"



"iya, tapi mungkin ga sekarang. Gue juga ngerti dia masih sibuk, ada masalah yang belom selesai. Dan ada sesuatu yang belom siap juga gue kasih tau ke keluarga gue"



Mingyu sedikit menunduk agar bisa melihat wajah rose "kalo boleh tau apa?"



Rose tersenyum kecut "nanti lo ngejudge gue juga kayak anak anak kantor yang lain"




Sebagian teman teman kantor mereka yang wanita mamang menjudge rose karna menjalin kasih dengan pria yang lebih tua.




"ga lah, gue itu manusia biasa rose. Ga berhak menghakimi atau membela orang lain, cuma Tuhan yang bisa ngelakuin 2 hal itu"




"pacar gue duda, ming. Tapi gue belom kasih tau keluarga gue tentang itu, gue belom siap. Gue takut nyokap ga setuju kalo anak tunggalnya nikah sama duda"




Mingyu menatap wanita mungil itu iba "tapi lo percaya kan kalo dia cinta sama lo?"





"gue percaya banget" jawab rose manatap. "tapi gue belom pernah ketemu anaknya, dia juga masih ragu mau ngasih tau anaknya kalo dia mau nikah lagi"





Positions 정재현Where stories live. Discover now