꒰ τέσσερα ꒱

30.4K 7.2K 4.8K
                                    

Kelas sepi, murid-murid lain bertanya-tanya kenapa Daehwi tidak masuk. Jeongin selaku ketua kelas berbohong kepada mereka kalau Daehwi sakit, tidak sepenuhnya salah kan?

Wajar saja sepi, tidak ada yang menemani Beomgyu berteriak-teriak atau berdebat dengan suara lantang, walaupun masih ada Chenle. Sekarang saja si Beomgyu sedang melamun di mejanya entah memikirkan apa.

Tentu saja satu kelas heran, Beomgyu yang banyak tingkah jadi pendiam seperti itu, pasti ada sesuatu.

Junseo mengamatinya sejak bel masuk berbunyi, tidak ada perubahan dari teman sekelasnya itu. Diajak berbicara bilangnya tidak ingin diganggu, aneh.

"Beomgyu kenapa sih? Lagi ada masalah?" Tanya Wonjin berbisik dari sampingnya.

Junseo menoleh ke teman sebangkunya itu. "Gak tau, kayaknya iya deh. Selama gue kenal Beomgyu, gak pernah tuh liat dia kayak gitu."

"Coba tanya," suruh Wonjin menyikut lengan Junseo.

"Gak ah, mungkin dia emang lagi pengen sendiri. Biarin aja lah, takut marah."

Baru saja dibicarakan, Beomgyu berdiri dari duduknya, melirik sinis mereka berdua sebelum keluar dari kelas, entah mau kemana.

Tentu saja yang lain heran, mereka bertiga punya masalah? Tapi kemarin baik-baik saja.

"Biarin aja, dia lagi banyak pikiran," kata Mashiho sambil memainkan rubiknya.

"Dia cerita ke lo?" Tanya Wonjin penasaran.

"Gak sih... tapi keliatan kok kalau dia lagi banyak pikiran."

"Nah betul itu," timpal Jaehyuk sambil membuka bungkus sedotan susu pisangnya. "Positif thinking aja, mungkin si Beomgyu pusing mikirin fire phoenix itu. Mau cari dimana coba? Masa harus jauh-jauh ke luar negeri."

"Fire phoenix? Kenapa sama burung itu?"

Mashiho melirik Jaehyuk, melempar buku tulisnya ke wajahnya. "Dasar, mulutnya gak bisa dikunci banget."

"Lah? Emang kenapa sih?"

"Kan Hyunsuk bilang jangan kasih tau mereka dulu," bisik Mashiho seraya mencubit pinggang Jaehyuk kuat-kuat.

"Aaa yayayaya gue lupa! Sorry sorry, lo sih gak bilang."

Wonjin jadi penasaran, buat apa Beomgyu memikirkan fire phoenix? Apa karena melihat berita terbaru kalau ada burung phoenix langka di Cina? Masa iya sampai melamun seharian, tidak mungkin.

Fire phoenix kan tidak ada disini, ujung-ujungnya harus ke dunia sihir kalau tidak ketemu.

"Kalian mau liat fire phoenix," tanya Junseo, sontak saja Jaehyuk mendelik terkejut.

"Emang ada?! Dimana?!"

Junseo tertawa, lalu mengangkat ponselnya. "Nih, disini. HAHAHAHA!"

"Yeu, gue gigit modar lo!"
















































Chenle termenung sendirian di rooftop, ditemani dua snack berukuran besar dan sekaleng soda berwarna merah.

Dia bingung, dia harus apa ya. Ingin melakukan sesuatu tapi tidak bergairah, ingin bolos seharian tapi takut di rapotnya terancam tidak naik kelas.

Ah, pusing.

"Bener-bener itu orang, udah tau gue gak bisa, masih aja dipaksa," gerutunya kesal.

Cursed Game | 01 Line ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang