3.Kisatsutai

2.7K 403 105
                                    

Disclaimer: KnY milik Koyoharu Gotōge, saya hanya meminjam beberapa tokoh dan sedikit alur nya

.
.
.

Happy Reading...
--------------------------
(y/n) POV

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, selama waktu masih berputar, selama matahari dan bulan terus bertukar tempat, aku menjalani latihan menjadi seorang kisatsutai

Melelahkan? Tentu saja. Mereka—para Pilar terus menyiksaku. Mereka menyuruhku menuruni gunung dimalam hari dengan berbagai jebakan yang sudah terpasang rapi, pendengaran ku yang tajam sangat membantu dalam hal ini, saat aku mendengar jebakan akan menjerat ku, sepersekian detik sebelum jebakan itu berhasil menjebak ku, aku bisa meloloskan diri. Namun tetap saja, itu tidak semudah sebagaimana diucapkan

Mereka juga menyuruhku mengayunkan nichirin ratusan bahkan ribuan kali, tangan ku rasanya seperti sudah patah.

Aku sangat bersyukur kemampuan di dunia lamaku tetap berfungsi, yaitu aku bisa mempelajari sesuatu lebih cepat dari orang lain, sehingga aku sudah siap menjadi seorang kisatsutai setelah menjalani pelatihan selama ±5 bulan

Mereka juga mengajariku banyak hal tentang dunia ini, apa itu oni rembulan, nichirin yang berubah warna, siapa itu Kibutsuji Muzan (walau informasi yang kudapat tentang ini tidak banyak), dan lain lain lagi

Oh ya, apa kalian tau? Aku menciptakan pernapasan ku sendiri! Aku sendiri bahkan tidak tau bagaimana aku bisa melakukan ini. Aku menggunakan pernapasan Salju, Salju yang selalu mengingatkanku tentang kedua orang tuaku

Aku sangat menyukai salju, lebih dari apapun, aku sangat senang bisa menciptakan pernapasan ku sendiri dan memakai pernapasan favorit ku juga. Sampai sekarang aku baru menciptakan dan menguasai 8 bentuk pernapasan Salju, ternyata menciptakan pernapasan sendiri tidak semudah yang aku duga.

Saat ini aku sedang berjalan dengan langkah gontai menuju kediaman Oyakata-sama. Aku baru saja pulang dari seleksi akhir dengan selamat

Saat mataku dapat menangkap kediaman Oyakata-sama, saat itu juga mataku dapat melihat para Pilar dan Oyakata-sama sedang berkumpul di halaman kediamannya

Sekarang semua mata tertuju padaku, mereka pasti sudah menyadari kedatanganku, aku mencoba mendekat ke arah mereka namun...

Brukk

Tubuhku ambruk, aku jatuh terlentang, dapat kulihat para Pilar mendekatiku dengan raut wajah berbeda beda, sedangkan Oyakata-sama masih menunggu di depan kediamannya sambil mengobrol dengan anak nya yang bernama Kiriya

"(y/n)-chan, apa kau baik baik saja? Apa oni disana menyakitimu?" tanya Mitsuri khawatir

Dapat ku dengar Sanemi berdecih "baru segini saja sudah tumbang, bagaimana mau menghadapi Muzan? Dasar pembual" ucap Sanemi dengan tangan menyilang didepan

Mendengar ucapan Sanemi emosi ku tersulut, lantas aku pun segera duduk dan memandangnya tajam "dengar ya, Sanemi-san. Oni disana sangat lah payah, mereka semua lemah, lihat saja tubuhku, tidak terluka sama sekali" ucapku menyombongkan diri. Astaga, gara gara Pilar angin menyebalkan ini aku harus keluar dari karakter—sifat ku, aku bukan orang yang suka menyombongkan diri, namun karena emosi aku jadi melakukannya

"Lalu kenapa kau ambruk tadi, bocah?" tanya Tengen

"Aku kelaparan. Disana tidak ada makanan yang enak, aku merindukan masakan Aoi-chan, aku merindukan sup miso, aku merindukan ramen, aku akan meminta Aoi-chan masak yang banyak untukku" jawabku dengan binar bahagia dan membuat para Pilar sweatdrop mendengarnya

Memories || Kimetsu no YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang